Menghadapi tantangan Era Industri 4.0, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memaksimalkan kinerja melalui  program-program utama. 

Untuk 2022, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], khususnya Polbangtan Medan, fokus meningkatkan kapasitas SDM pertanian dengan menyusun strategi kerja.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang meminta generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. 

Mentan optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

Baca juga: Bentuk jiwa agropreneurs, Polbangtan Kementan terapkan TEFA

"Seluruh program yang dirancang Kementan berpusat pada penguatan kapasitas SDM. Setiap insan pertanian terus berkarya dan berusaha membangun pertanian Indonesia, meningkatkan produksi, memperkuat rantai nilai dan mendongkrak ekspor komoditas pertanian," katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, menjelaskan dukungan-dukungan yang diberikan BPPSDMP terhadap program kegiatan BPPSDMP yang menjadi skala prioritas.

Program tersebut, katanya, penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian, penguatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian, dan penguatan reformasi birokrasi BPPSDMP yang efektif dan efisien.

"Tunjukan bahwa BPPSDMP dapat menjadi pionir untuk peningkatan kapasitas penyuluh dan petani. Kita harus bekerja keras, cepat, cermat dan akurat. Tinggalkan cara-cara lama dan gunakan cara-cara baru berbasis internet of things," kata Dedi Nursyamsi.

Terpisah, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, mengatakan institusi pendidikan vokasi di bawah naungan Kementan, Polbangtan Medan, terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas lulusannya dengan mengatur strategi-strategi strategi pembangunan pertanian yang adaptif bagi generasi milenial.

"BPPSDMP Kementan memiliki Tiga Program Aksi untuk mendukung tujuan pembangunan pertanian yakni penguatan Kostratani, penumbuhan pengusaha petani milenial serta dukungan terhadap program utama Kementan," kata Yuliana.

Dia mengharapkan seluruh jajaran di Polbangtan Medan dapat menyamakan presepsi. Diharapkan para eksekutor harus dikoordinir oleh wakil direktur dalam membuat strategi disamping kegiatan rutin Polbangtan Medan agar tidak mengganggu kegiatan perkuliahan dan kegiatan lainnya. 

"Saya yakin jika kita kompak dan solid baik dalam berkomunikasi, kolaborasi, dan sinergis akan memudahkan kita menyelesaikan target Kementan," kata Yuliana Kansrini.

Kegiatan berlangsung dengan pemaparan materi yang disajikan masing-masing unit Polbangtan Medan pada rapat koordinasi, dilanjutkan sesi diskusi dalam membahas setiap program dan strategi kerja Polbangtan Medan Tahun 2022.

 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022