Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga menghadiri musyawarah kamar dagang Indonesia atau Kadin Kabupaten Labuhanbatu ke-VI di Rantauprapat, Sabtu (5/2) siang. Dalam musyawarah itu, Khairul Ahmad Dalimunthe terpilih sebagai ketua Kadin Labuhanbatu.
Musyawarah Kadin ini juga langsung dirangkaikan dengan acara pelantikan mengangkat tema "Bangkit Bersama Membangun Daerah".
Kadin Labuhanbatu yang selama ini dianggap matisuri akan kembali mendongkrak fungsi serta kinerjanya dengan akselerasi dan kolaborasi.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan PLN, diantaranya penertiban PJU ilegal
Kolaborasi itu, kata Wakil Ketua Kadin Sumatera Utara, Muhammad Isa Indrawan, akan dilakukan bersama pemerintah, pengusaha maupun Kadin di daerah lain.
Tujuannya, untuk mengeksplor dan memberikan gambaran umum potensi daerah dengan target menarik minat para investor.
Ketika disinggung lambat tumbuh kembangnya UMKM di Labuhanbatu Isa membeberkan salah satu faktor yang mempengaruhinya yakni legalitas produk.
"Seperti kata Pak Bupati tadi tidak bisa dipasarkan. Bukan karena produknya tidak enak, tetapi karena produknya tidak punya izin," katanya
Menyikapi hal itu, pihaknya mengungkapkan sejumlah program Kadin Sumut sebagai salah satu jalan dalam persoalan yang dihadapi tentunya tidak terlepas dari peran serta Kadin daerah.
"UMKM itu Kadin Sumut ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan seperti sertifikat BPOM dan sertifikat halal. Izin inilah yang dapat di koordinasikan Kadin Daerah kepada Kadin Sumut," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan Kemendikbud tentang sekolah penggerak
Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga dalam kesempatannya mengungkapkan salah satu permasalahan yang ada pada pelaku UMKM.
Dia melihat permasalahan selama ini juga terdapat pada sistem pemasarannya. Kegagalan pemasaran adalah kegagalan sebuah produksi.
"Ini yang harus difikirkan bagaimana cara memasarkannya, bukan lagi masalah apa produknya," sebut Erik.
Erik menegaskan bahwa sistem pemasaran yang modern merupakan salah satu jalan keluar dari tumbuh kembangnya UMKM.
Dengan era digital ini, lanjut Erik, para pelaku usaha dituntut lebih kreatif dalam penguasaan teknologi.
"Diharapkan UMKM itu harus teliti, bisa berhasil dengan cara pemasaran metode jaman sekarang, yaitu dengan IT," cetusnya.
Ketua Kadin Labuhanbatu terpilih Khairul Ahmad Dalimunthe berharap dibawah kepemimpinannya kedepan dapat membawa kadin berfungsi lebih optimal lagi.
Menurutnya, sebuah organisasi tidak dapat berjalan tanpa adanya kerjasama yang baik. Ia juga meminta dukungan dari Pemkab Labuhanbatu dalam merealisasikan program strategis Kadin.
"Saya berharap Pemkab Labuhanbatu dapat mendukung program program Kadin Labuhanbatu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Musyawarah Kadin ini juga langsung dirangkaikan dengan acara pelantikan mengangkat tema "Bangkit Bersama Membangun Daerah".
Kadin Labuhanbatu yang selama ini dianggap matisuri akan kembali mendongkrak fungsi serta kinerjanya dengan akselerasi dan kolaborasi.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan PLN, diantaranya penertiban PJU ilegal
Kolaborasi itu, kata Wakil Ketua Kadin Sumatera Utara, Muhammad Isa Indrawan, akan dilakukan bersama pemerintah, pengusaha maupun Kadin di daerah lain.
Tujuannya, untuk mengeksplor dan memberikan gambaran umum potensi daerah dengan target menarik minat para investor.
Ketika disinggung lambat tumbuh kembangnya UMKM di Labuhanbatu Isa membeberkan salah satu faktor yang mempengaruhinya yakni legalitas produk.
"Seperti kata Pak Bupati tadi tidak bisa dipasarkan. Bukan karena produknya tidak enak, tetapi karena produknya tidak punya izin," katanya
Menyikapi hal itu, pihaknya mengungkapkan sejumlah program Kadin Sumut sebagai salah satu jalan dalam persoalan yang dihadapi tentunya tidak terlepas dari peran serta Kadin daerah.
"UMKM itu Kadin Sumut ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan seperti sertifikat BPOM dan sertifikat halal. Izin inilah yang dapat di koordinasikan Kadin Daerah kepada Kadin Sumut," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu kerjasama dengan Kemendikbud tentang sekolah penggerak
Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga dalam kesempatannya mengungkapkan salah satu permasalahan yang ada pada pelaku UMKM.
Dia melihat permasalahan selama ini juga terdapat pada sistem pemasarannya. Kegagalan pemasaran adalah kegagalan sebuah produksi.
"Ini yang harus difikirkan bagaimana cara memasarkannya, bukan lagi masalah apa produknya," sebut Erik.
Erik menegaskan bahwa sistem pemasaran yang modern merupakan salah satu jalan keluar dari tumbuh kembangnya UMKM.
Dengan era digital ini, lanjut Erik, para pelaku usaha dituntut lebih kreatif dalam penguasaan teknologi.
"Diharapkan UMKM itu harus teliti, bisa berhasil dengan cara pemasaran metode jaman sekarang, yaitu dengan IT," cetusnya.
Ketua Kadin Labuhanbatu terpilih Khairul Ahmad Dalimunthe berharap dibawah kepemimpinannya kedepan dapat membawa kadin berfungsi lebih optimal lagi.
Menurutnya, sebuah organisasi tidak dapat berjalan tanpa adanya kerjasama yang baik. Ia juga meminta dukungan dari Pemkab Labuhanbatu dalam merealisasikan program strategis Kadin.
"Saya berharap Pemkab Labuhanbatu dapat mendukung program program Kadin Labuhanbatu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022