Merck & Co Inc dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengatakan pada Jumat enam penelitian laboratorium menunjukkan molnupiravir, obat oral COVID-19 eksperimental mereka, aktif memerangi varian Omicron yang menyebar cepat.
Data tersebut mengevaluasi aktivitas antivirus molnupiravir dan agen antivirus COVID-19 lainnya terhadap varian COVID-19 yang menjadi perhatian. Molnupiravir belum diteliti terhadap Omicron dalam riset pada manusia, kata perusahaan itu.
Molnupiravir dan pil oral saingan dari Pfizer Inc disahkan di Amerika Serikat pada Desember dan dianggap sebagai perangkat penting melawan Omicron.
Pfizer mengatakan pada Desember, data laboratorium menunjukkan obat Paxlovid buatannya mempertahankan efektivitasnya melawan Omicron.
Merck mengatakan awal bulan ini pilnya memiliki mekanisme yang dapat bekerja melawan Omicron dan varian lainnya.
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 10 negara, termasuk AS, Inggris, dan Jepang.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Data tersebut mengevaluasi aktivitas antivirus molnupiravir dan agen antivirus COVID-19 lainnya terhadap varian COVID-19 yang menjadi perhatian. Molnupiravir belum diteliti terhadap Omicron dalam riset pada manusia, kata perusahaan itu.
Molnupiravir dan pil oral saingan dari Pfizer Inc disahkan di Amerika Serikat pada Desember dan dianggap sebagai perangkat penting melawan Omicron.
Pfizer mengatakan pada Desember, data laboratorium menunjukkan obat Paxlovid buatannya mempertahankan efektivitasnya melawan Omicron.
Merck mengatakan awal bulan ini pilnya memiliki mekanisme yang dapat bekerja melawan Omicron dan varian lainnya.
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 10 negara, termasuk AS, Inggris, dan Jepang.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022