Pemprov Sumatera Utara rencananya tahun ini akan merekrut sebanyak 900 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi guru SMA sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Syaifuddin, di Medan, Selasa, menjelaskan dari 900 PPPK itu 300 diantaranya untuk guru agama.
"Tahun ini, formasinya (PPPK) 900, itulah yang yang tadi sekitar 300 untuk porsi guru agama," katanya.
Menurut dia pembukaan seleksi PPPK untuk guru SMA sederajat itu baru akan di buka Februari 2022 mendatang. Maka dari itu, dia meminta guru honorer mulai mempersiapkan diri.
Baca juga: Pansel segera kerucutkan tiga nama calon Sekda Sumut
Secara keseluruhan Syaifuddin mengaku kebutuhan PPPK di Sumut mencapai 11.000. Namun, karena keterbatasan anggaran seleksi hanya dibuka hanya untuk 900 formasi.
"Kita yang mengusulkan, kemampuan segitu, kalau kita usulkan 11.000, tapi itu (900) yang dapat ditampung sesuai anggaran yang tersedia," jelasnya.
Ditambahkannya teknis pelaksanaannya seleksi nantinya menggunakan sistem komputerisasi (CAT) yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun syarat dan ketentuan pendaftaran serta teknis ujian akan disampaikan nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Syaifuddin, di Medan, Selasa, menjelaskan dari 900 PPPK itu 300 diantaranya untuk guru agama.
"Tahun ini, formasinya (PPPK) 900, itulah yang yang tadi sekitar 300 untuk porsi guru agama," katanya.
Menurut dia pembukaan seleksi PPPK untuk guru SMA sederajat itu baru akan di buka Februari 2022 mendatang. Maka dari itu, dia meminta guru honorer mulai mempersiapkan diri.
Baca juga: Pansel segera kerucutkan tiga nama calon Sekda Sumut
Secara keseluruhan Syaifuddin mengaku kebutuhan PPPK di Sumut mencapai 11.000. Namun, karena keterbatasan anggaran seleksi hanya dibuka hanya untuk 900 formasi.
"Kita yang mengusulkan, kemampuan segitu, kalau kita usulkan 11.000, tapi itu (900) yang dapat ditampung sesuai anggaran yang tersedia," jelasnya.
Ditambahkannya teknis pelaksanaannya seleksi nantinya menggunakan sistem komputerisasi (CAT) yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun syarat dan ketentuan pendaftaran serta teknis ujian akan disampaikan nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022