Enam orang anak buah kapal (ABK) yang datang dari India dinyatakan positif COVID-19 ketika kapalnya bersandar di Pelabuhan Belawan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismail Lubis mengatakan jumlah ABK yang baru bersandar di Pelabuhan Belawan ada delapan orang. Namun, setelah dilakukan swab PCR enam diantaranya dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Bobby ajak dokter gigi wujudkan wisata kesehatan
"ABK-nya berjumlah delapan orang, enam orang di antaranya positif. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas KKP Belawan," ujarnya, Kamis (20/1).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal itu menyebut enam ABK yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima Medan untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Di sisi lain, sampel hasil tes positif COVID-19 milik para ABK juga dikirim ke Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk keperluan Whole Genome Omicron (WGS) atau demi memastikan kemungkinan terpapar varian Omicron atau tidak.
ABK yang menjalani perawatan dan isolasi itu bukan hanya berasal dari Provinsi Sumatera Utara, tapi juga ada dari daerah lain. "ABK berasal ada yang dari Palembang, Lampung dan lainnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismail Lubis mengatakan jumlah ABK yang baru bersandar di Pelabuhan Belawan ada delapan orang. Namun, setelah dilakukan swab PCR enam diantaranya dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Bobby ajak dokter gigi wujudkan wisata kesehatan
"ABK-nya berjumlah delapan orang, enam orang di antaranya positif. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas KKP Belawan," ujarnya, Kamis (20/1).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal itu menyebut enam ABK yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima Medan untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Di sisi lain, sampel hasil tes positif COVID-19 milik para ABK juga dikirim ke Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk keperluan Whole Genome Omicron (WGS) atau demi memastikan kemungkinan terpapar varian Omicron atau tidak.
ABK yang menjalani perawatan dan isolasi itu bukan hanya berasal dari Provinsi Sumatera Utara, tapi juga ada dari daerah lain. "ABK berasal ada yang dari Palembang, Lampung dan lainnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022