Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara terus mengupayakan pelacakan kontak erat warga negara asing (WNA) berasal dari Irlandia Utara berinisial JIA (60), terindikasi COVID-19 varian Omicron yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Royal Prima Kota Medan.
Dinas Kesehatan Sumut juga akan memperketat pengawasan di setiap pintu masuk daerah itu, baik pelabuhan maupun bandara di Provinsi Sumatera Utara, bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca juga: Wali Kota Medan cek warga Inggris diduga terpapar Omicron
"Kita akan memperketat pembatasan dan akan lebih cepat bergerak dalam penanganan pasien COVID-19 untuk mendeteksi varian Omicron," katanya.
Ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pasien terkonfirmasi COVID-19 dari varian Omicron.
"Kalau hasilnya positif Omicron, akan ditangani sesuai dengan standar penanganan pasien COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kita lakukan 'tracing' (pelacakan) yang kontak erat dengan pasien," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Kamis.(6/1)
Dinas Kesehatan Sumut juga akan memperketat pengawasan di setiap pintu masuk daerah itu, baik pelabuhan maupun bandara di Provinsi Sumatera Utara, bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca juga: Wali Kota Medan cek warga Inggris diduga terpapar Omicron
"Kita akan memperketat pembatasan dan akan lebih cepat bergerak dalam penanganan pasien COVID-19 untuk mendeteksi varian Omicron," katanya.
Ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pasien terkonfirmasi COVID-19 dari varian Omicron.
Mengenai WNA yang terindikasi Omicron tersebut, pihaknya masih menunggu hasil Whole Genome Sequencing (WGS) di Balitbangkes Kemenkes RI.
"Kalau hasilnya positif Omicron, akan ditangani sesuai dengan standar penanganan pasien COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022