Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sudah memulai melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak usia 6 - 11 tahun, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan, dengan sasaran 37.028 orang di seluruh 15 kecamatan se Tapsel.
"Ini merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri. Target kita dua pekan sudah selesai," Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu saat wawancara disela launching vaksinasi dosis I anak usia 6-11 tahun di halaman sekolah SD Negeri 100301, Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur wilayah setempat, Kamis (6/1).
Dengan di vaksinnya anak-anak, setelah sukses vaksinasi dosis I untuk remaja dan kelompok lansia 72 persen lebih, Tapsel mudah-mudahan bisa bebas dari virus COVID-19, kehidupan bisa normal kembali, harapnya.
Baca juga: Pemkab Tapsel beri penghargaan kepada Kapolres, Dandim 0212/TS, Kajari dan Danyon C Brimobdasu
"Tentu agar lebih maksimal, kita juga berharap dukungan semua pihak, terutama para orangtua anak-anak membawa mendaftarkan serta mendampingi anak-anaknya untuk di suntik vaksin. Bagi yang belum vaksin juga mendaftar agar di vaksin," ujarnya.
Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu pada launching vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di Angkola Timur itu bersama unsur Forkopimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Antoni Setiawan.
Terpisah wawancara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj didampingi Kasat Sabhara SKP Harun M menyatakan, pihaknya juga siap membantu menyukseskan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun agar memenuhi target.
"Kita juga sudah mengadakan rapat koordinasi bersama Kodim 0212/TS, Pemkab Tapsel dan pemangku kepentingan lainnya agar vaksinasi merdeka usia 6 -11 tahun sebanyak 37.028 orang selama dua minggu ke depan sesuai target Mendagri bisa tercapai," sebutnya.
Dikatakan, dalam per harinya di targetkan anak-anak di suntik vaksin lebih kurang 2.645 orang yang tersebar di seluruh 15 kecamatan. "Strateginya dengan memaksimalkan seluruh tenaga tim vaksinator hingga menjangkau sekolah di daerah terpencil sekali pun," kata Kapolres.
Senada dengan Damdim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing dan Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan pihaknya mendorong program vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun bisa berjalan sukses, sesuai harapan.
Pantauan ANTARA, vaksinasi hari pertama anak tersebut berjalan lancar. Anak-anak yang di suntik vaksin sinovac oleh tim vaksinator dari Dinas Kesehatan itu masing-masing didampingi orangtuanya masing-masing. Untuk wilayah Kecamatan Angkola Timur sendiri, menurut Camat setempat Ricky H Siregar sasaran vaksinasi berjumlah 511 orang.
Turut hadir diacara launching Vaksinasi Merdeka Anak usia 6-11 tahun itu Ketua Harian Penanganan COVID-19 Tapsel Parulian Nasution, Kadis Kesehatan Tapsel dr Sri Khairunisah, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, serta sejumlah OPD, unsur TNI dan Polri yang bertugas di wilayah vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Ini merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri. Target kita dua pekan sudah selesai," Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu saat wawancara disela launching vaksinasi dosis I anak usia 6-11 tahun di halaman sekolah SD Negeri 100301, Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur wilayah setempat, Kamis (6/1).
Dengan di vaksinnya anak-anak, setelah sukses vaksinasi dosis I untuk remaja dan kelompok lansia 72 persen lebih, Tapsel mudah-mudahan bisa bebas dari virus COVID-19, kehidupan bisa normal kembali, harapnya.
Baca juga: Pemkab Tapsel beri penghargaan kepada Kapolres, Dandim 0212/TS, Kajari dan Danyon C Brimobdasu
"Tentu agar lebih maksimal, kita juga berharap dukungan semua pihak, terutama para orangtua anak-anak membawa mendaftarkan serta mendampingi anak-anaknya untuk di suntik vaksin. Bagi yang belum vaksin juga mendaftar agar di vaksin," ujarnya.
Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu pada launching vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di Angkola Timur itu bersama unsur Forkopimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Antoni Setiawan.
Terpisah wawancara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj didampingi Kasat Sabhara SKP Harun M menyatakan, pihaknya juga siap membantu menyukseskan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun agar memenuhi target.
"Kita juga sudah mengadakan rapat koordinasi bersama Kodim 0212/TS, Pemkab Tapsel dan pemangku kepentingan lainnya agar vaksinasi merdeka usia 6 -11 tahun sebanyak 37.028 orang selama dua minggu ke depan sesuai target Mendagri bisa tercapai," sebutnya.
Dikatakan, dalam per harinya di targetkan anak-anak di suntik vaksin lebih kurang 2.645 orang yang tersebar di seluruh 15 kecamatan. "Strateginya dengan memaksimalkan seluruh tenaga tim vaksinator hingga menjangkau sekolah di daerah terpencil sekali pun," kata Kapolres.
Senada dengan Damdim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing dan Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan pihaknya mendorong program vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun bisa berjalan sukses, sesuai harapan.
Pantauan ANTARA, vaksinasi hari pertama anak tersebut berjalan lancar. Anak-anak yang di suntik vaksin sinovac oleh tim vaksinator dari Dinas Kesehatan itu masing-masing didampingi orangtuanya masing-masing. Untuk wilayah Kecamatan Angkola Timur sendiri, menurut Camat setempat Ricky H Siregar sasaran vaksinasi berjumlah 511 orang.
Turut hadir diacara launching Vaksinasi Merdeka Anak usia 6-11 tahun itu Ketua Harian Penanganan COVID-19 Tapsel Parulian Nasution, Kadis Kesehatan Tapsel dr Sri Khairunisah, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, serta sejumlah OPD, unsur TNI dan Polri yang bertugas di wilayah vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022