Dinding penahan jalan ruas Panyabungan - Pagur di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara sepanjang 250 meter mulai ditimbun.
Dari pantauan ANTARA, Selasa (28/12) penimbunan dek tersebut menggunakan tanah urug yang diambil dari pintu air Desa Salambue Kecamatan Panyabungan.
Meskipun pembangunannya belum selesai 100 %, dinding penahan jalan program penanggulangan bencana dari BPBD Madina itu dikerjakan pada tiga segmen (titik) yakni Desa Tebing Tinggi, Simpang Suga dan Sidaing Desa Parmompang.
Baca juga: PLN Padangsidimpuan klaim 100 persen Listrik di Madina dan Tapsel sudah pulih
Pada tiga titik tersebut juga terlihat sejumlah pekerja masih melakukan pengecoran.
Rehabilitasi bangunan pengaman banjir ini sendiri bersumber dari Dana Alokasi Umum (hibah) tahun 2020. Sedangkan pengerjaannya sendiri dikerjakan oleh PT Torida Hasian Group dengan nilai kontrak sebesar Rp. 11.114.150.000 atau waktu pelaksanaanya dijadwalkan 120 hari kalender.
Sedangkan, usulannya pembangunannya dilakukan pada tahun 2018 yang lalu. Pada masa itu beberapa titik ruas jalan di Panyabungan Timur terkena dampak banjir.
Karena posisinya berada di pinggiran sungai Aek Pohon dan pegunungan, pembangunannya dilakukan dengan cor bertulang. proses pengerjaan dinding penahan jalan itu dilakukan dengan menggunakan sistem cor beton bertulang (redymix).
Jalan ruas Pagur - Panyabungan sendiri merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dari pantauan ANTARA, Selasa (28/12) penimbunan dek tersebut menggunakan tanah urug yang diambil dari pintu air Desa Salambue Kecamatan Panyabungan.
Meskipun pembangunannya belum selesai 100 %, dinding penahan jalan program penanggulangan bencana dari BPBD Madina itu dikerjakan pada tiga segmen (titik) yakni Desa Tebing Tinggi, Simpang Suga dan Sidaing Desa Parmompang.
Baca juga: PLN Padangsidimpuan klaim 100 persen Listrik di Madina dan Tapsel sudah pulih
Pada tiga titik tersebut juga terlihat sejumlah pekerja masih melakukan pengecoran.
Rehabilitasi bangunan pengaman banjir ini sendiri bersumber dari Dana Alokasi Umum (hibah) tahun 2020. Sedangkan pengerjaannya sendiri dikerjakan oleh PT Torida Hasian Group dengan nilai kontrak sebesar Rp. 11.114.150.000 atau waktu pelaksanaanya dijadwalkan 120 hari kalender.
Sedangkan, usulannya pembangunannya dilakukan pada tahun 2018 yang lalu. Pada masa itu beberapa titik ruas jalan di Panyabungan Timur terkena dampak banjir.
Karena posisinya berada di pinggiran sungai Aek Pohon dan pegunungan, pembangunannya dilakukan dengan cor bertulang. proses pengerjaan dinding penahan jalan itu dilakukan dengan menggunakan sistem cor beton bertulang (redymix).
Jalan ruas Pagur - Panyabungan sendiri merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021