Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mandailing Natal dan PMI Provinsi Sumatera Utara menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu.
Dalam rilis yang diterima ANTARA, bantuan ratusan paket berupa beras fortifikasi, keperluan bayi dan Lansia serta selimut dan pakaian itu langsung diserahkan oleh Ketua PMI Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Kamis (23/12).
"Meskipun daerah Pantai Barat Madina menjadi wilayah terparah, bukan berarti saudara-saudara kita di wilayah lain terabaikan. Itu makanya saya sengaja memilih berkunjung kesini (Muara Batang Angkola)," katanya.
Baca juga: Bupati Madina pimpin apel gelar pasukan operasi "Lilin Toba"
Selain menyerahkan bantuan beras dan keperluan lainnya, pada kunjungan itu PMI juga membagikan air bersih kepada masyarakat yakni dengan membawa mobil tangki yang berisi air bersih dan selanjutnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
"Saudara-saudara kita disini juga terdampak banjir. Bahkan ketinggian air sempat mencapai 120 cm. Tentu dengan kondisi ini mereka butuh uluran tangan terutama air bersih mengingat kondisi air yang masih keruh dan cuaca yang belum menentu," ujar Atika yang juga merupakan Wakil Bupati Madina itu.
Atika berharap dengan kondisi Madina saat ini yang dilanda oleh bencana, dia mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari organisasi, partai politik, badan usaha sampai personal agar sama-sama memberi sumbangsih dalam meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
"Atas nama pemerintah saya mengimbau kepada masyarakat Mandailing Natal agar sama-sama menjaga alam sehingga nanti alam juga," pinta Atika.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam rilis yang diterima ANTARA, bantuan ratusan paket berupa beras fortifikasi, keperluan bayi dan Lansia serta selimut dan pakaian itu langsung diserahkan oleh Ketua PMI Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Kamis (23/12).
"Meskipun daerah Pantai Barat Madina menjadi wilayah terparah, bukan berarti saudara-saudara kita di wilayah lain terabaikan. Itu makanya saya sengaja memilih berkunjung kesini (Muara Batang Angkola)," katanya.
Baca juga: Bupati Madina pimpin apel gelar pasukan operasi "Lilin Toba"
Selain menyerahkan bantuan beras dan keperluan lainnya, pada kunjungan itu PMI juga membagikan air bersih kepada masyarakat yakni dengan membawa mobil tangki yang berisi air bersih dan selanjutnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
"Saudara-saudara kita disini juga terdampak banjir. Bahkan ketinggian air sempat mencapai 120 cm. Tentu dengan kondisi ini mereka butuh uluran tangan terutama air bersih mengingat kondisi air yang masih keruh dan cuaca yang belum menentu," ujar Atika yang juga merupakan Wakil Bupati Madina itu.
Atika berharap dengan kondisi Madina saat ini yang dilanda oleh bencana, dia mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari organisasi, partai politik, badan usaha sampai personal agar sama-sama memberi sumbangsih dalam meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
"Atas nama pemerintah saya mengimbau kepada masyarakat Mandailing Natal agar sama-sama menjaga alam sehingga nanti alam juga," pinta Atika.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021