Bupati Mandailing Natal, HM Jakfar Sukhairi Nasution memimpin apel gelar pasukan operasi "Lilin Toba" di halaman Mapolres Mandailing Natal Jalan Bhayangkara No 01 Panyabungan, Kamis ( 23/12).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Bupati menyampaikan, operasi Lilin ini dilaksanakan selama 10 hari yakni mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan 7 poin pesan pedoman pelaksaan tugas, dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kepada para petugas gabungan di kegiatan apel itu.
Baca juga: Kerugian banjir Madina ditaksir mencapai Rp107 miliar
Ketujuh poin pedoman tersebut adalah, pertama, seluruh personel petugas gabungan harus menyiapkan mental dan fisik, serta menjaga kesehatan, juga meniatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah.
Kedua, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
Keempat, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpars dan perlengkapan perorangan yang memadai.
Serta melakukan penugasan anggota dengan buddy system. Kelima, melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, serta bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Keenam, memantapkan kerjasama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. Ketujuh, tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam menerapkan aturan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Apel pasukan dalam operasi Lilin Toba tersebut turut juga dihadiri oleh TNI, Satpol PP, BPBD, Organda, tokoh agama dan masyarakat dan Pramuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Bupati menyampaikan, operasi Lilin ini dilaksanakan selama 10 hari yakni mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan 7 poin pesan pedoman pelaksaan tugas, dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kepada para petugas gabungan di kegiatan apel itu.
Baca juga: Kerugian banjir Madina ditaksir mencapai Rp107 miliar
Ketujuh poin pedoman tersebut adalah, pertama, seluruh personel petugas gabungan harus menyiapkan mental dan fisik, serta menjaga kesehatan, juga meniatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah.
Kedua, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
Keempat, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpars dan perlengkapan perorangan yang memadai.
Serta melakukan penugasan anggota dengan buddy system. Kelima, melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, serta bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Keenam, memantapkan kerjasama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. Ketujuh, tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam menerapkan aturan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Apel pasukan dalam operasi Lilin Toba tersebut turut juga dihadiri oleh TNI, Satpol PP, BPBD, Organda, tokoh agama dan masyarakat dan Pramuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021