Alhamdulillah!, kata Jalal Nasution (54), tokoh masyarakat menyebut, air yang merendam wilayahnya Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan surut lebih satu meter.
"Mudah-mudahan air luapan Sungai Batang Toru puncaknya mulai Jumat (17/12) malam itu dapat terus surut, agar aktifitas warga bisa normal kembali," ujarnya menghubungi ANTARA, di Sipirok Rabu (22/12).
Luapan air telah merendam ratusan rumah yang dihuni ribuan jiwa penduduk RT 1,RT 2, dan RT 3 Lingkungan 1 Kelurahan Rianiate disebabkan intensitas hujan.
Baca juga: Dinkes Sumut turunkan tim bantu pemeriksaan kesehatan korban banjir Tapsel
"Berbagai bantuan juga berdatangan membantu meringankan beban warga korban banjir. Tenda-tenda penampungan dan dapur umum BPBD Tapsel, Posko Kesehatan juga didirikan," ungkapnya.
Atas perhatian itu, warga, lanjut Jalal, patut bersyukur dan berterimaksih atas perhatian berbagai pihak seperti Pemkab Tapsel, Polres Tapsel, Kabagreskrim Mabes Polri, Partai Golkar, dan pihak lain yang turut membantu.
Meski surut, warga tetap belum aktif normal beraktifitas, karena sejumlah besar rumah-rumah masih terendam. Pun demikian, warga, kata Jalal, tetap waspada menjaga hal-hal tak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Mudah-mudahan air luapan Sungai Batang Toru puncaknya mulai Jumat (17/12) malam itu dapat terus surut, agar aktifitas warga bisa normal kembali," ujarnya menghubungi ANTARA, di Sipirok Rabu (22/12).
Luapan air telah merendam ratusan rumah yang dihuni ribuan jiwa penduduk RT 1,RT 2, dan RT 3 Lingkungan 1 Kelurahan Rianiate disebabkan intensitas hujan.
Baca juga: Dinkes Sumut turunkan tim bantu pemeriksaan kesehatan korban banjir Tapsel
"Berbagai bantuan juga berdatangan membantu meringankan beban warga korban banjir. Tenda-tenda penampungan dan dapur umum BPBD Tapsel, Posko Kesehatan juga didirikan," ungkapnya.
Atas perhatian itu, warga, lanjut Jalal, patut bersyukur dan berterimaksih atas perhatian berbagai pihak seperti Pemkab Tapsel, Polres Tapsel, Kabagreskrim Mabes Polri, Partai Golkar, dan pihak lain yang turut membantu.
Meski surut, warga tetap belum aktif normal beraktifitas, karena sejumlah besar rumah-rumah masih terendam. Pun demikian, warga, kata Jalal, tetap waspada menjaga hal-hal tak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021