Bupati Mandailing Natal, HM Jakfar Sukhairi Nasution memaparkan dampak yang timbulkan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda kabupaten itu kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi.
Sejumlah dampak banjir tersebut disampaikan, HM Jakfar Sukhairi Nasution di aula PT RMM, Natal pada kunjungan Gubsu bersama dengan Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/BB ketika melakukan peninjauan banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Natal, Madina, Senin (20/12).
Dalam paparannya, Bupati Madina menyebut 16 kecamatan yang mengalami dampak akibat bencana banjir dan longsor itu.
"Akibat banjir ini sebanyak 4.500 Kepala Keluarga (KK) mengungsi, selain itu sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, sekolah, lahan pertanian dan bangunan pemerintah lainnya banyak yang rusak," sebut Bupati.
Bupati menyebut, bencana banjir tersebut telah merusak 6.200 hektar lahan persawahan dan 250 hektar lahan holtikultura.
Sedangkan untuk fasilitas sekolah terdapat 33 sekolah yang terendam dalam musibah banjir itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sejumlah dampak banjir tersebut disampaikan, HM Jakfar Sukhairi Nasution di aula PT RMM, Natal pada kunjungan Gubsu bersama dengan Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/BB ketika melakukan peninjauan banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Natal, Madina, Senin (20/12).
Dalam paparannya, Bupati Madina menyebut 16 kecamatan yang mengalami dampak akibat bencana banjir dan longsor itu.
"Akibat banjir ini sebanyak 4.500 Kepala Keluarga (KK) mengungsi, selain itu sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, sekolah, lahan pertanian dan bangunan pemerintah lainnya banyak yang rusak," sebut Bupati.
Bupati menyebut, bencana banjir tersebut telah merusak 6.200 hektar lahan persawahan dan 250 hektar lahan holtikultura.
Sedangkan untuk fasilitas sekolah terdapat 33 sekolah yang terendam dalam musibah banjir itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021