Misnah Sinaga (35 tahun) warga Kota Tanjungbalai menyatakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berperan penting dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"Saya adalah peserta yang telah merasakan manfaat JKN-KIS PBI," kata Misnah saat menemani kerabatnya mengurus administrasi JKN-KIS di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai, Senin (13/12).

Misnah menuturkan, empat tahun lalu ia menjalani operasi tumor yang telah lama diidapnya. Pada proses operasi tumor tersebut ia memanfaatkan program JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Vaksinasi di Tanjungbalai sudah 58,56 persen

Menurut dia, penyakit tumor yang ada di paha kirinya terdeteksi sekitar tahun 2004. Namun baru dioperasi empat tahun lalu. Dalam pelayanan kesehatan, awalnya ia dirujuk dari Puskesmas ke RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti cek laboratorium dan rontgen tiga hari sebelum menjalani operasi.

Misnah mengakui bahwa dirinya dalam mengambil keputusan untuk operasi tumor itu terbilang lama, karena ia merasa tumor tersebut tidak menganggu kesehariannya.

“Karena saya tidak merasa itu (tumor) sakit dan tidak menganggu, jadi saya biarkan saja. Ternyata makin lama makin membesar. Setelah ada teman petugas medis yang menyarankan untuk segera dilakukan operasi, dan khawatir jika ada penyakit gula (diabetes) nanti susah operasinya, akhirnya saya mau dioperasi,” ungkap ibu rumah tangga tersebut.

Misnah melanjutkan, selain untuk operasi tumor, ia juga pernah memanfaatkan kepesertaan program JKN-KIS miliknya untuk operasi caesar saat kelahiran anak kelimanya.

“Selain untuk operasi tumor, saya juga pakai untuk melahirkan anak kelima. Mungkin karena saya sudah berumur, tidak bisa lagi melahirkan normal sehingga bayinya susah keluar. Padahal empat anak sebelumnya saya masih sanggup melahirkan normal,” katanya.

Misnah juga menyampaikan rasa puasnya terhadap layanan yang pernah ia dapatkan dengan memanfaatkan JKN-KIS. Ia juga bersyukur tidak pernah dipungut biaya apapun selama memanfaatkan JKN-KIS.

“Alhamdulillah selama pakai JKN-KIS saya merasa puas akan layanannya, mulai dari pemeriksaan, obat-obatan, operasi, hingga kontrol paska operasi semuanya lancar dan tidak ribet. Saya juga merasa nyaman dengan pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit. Semua gratis, tidak dipungut biaya apapun. Intinya kami sangat berterima kasih, JKN-KIS ini sangat membantu kami,” tutup Misnah.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021