Belakangan ini tersebar berita gosip tentang seolah-olah telah terjadi perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan, muncul narasi-narasi negatif tentang disharmoni, sehingga menjadi topik pembicaraan dikalangan masyarakat Tapanuli Selatan disaat perjalanan kepemimpinan pemerintahan baru berusia delapan bulan.
Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si di Sipirok, Senin, mengatakan masyarakat tidak perlu termakan gosip-gosip yang disebarkan oleh oknum-oknum atau kelompok -kelompok tertentu yang memiliki kepentingan dan mencoba membuat & menarik keuntungan secara materi maupun politis dengan menabur gosip cerita negatif, apalagi terkait dengan narasi seolah-olah telah terjadi perpecahan.
Selanjutnya Rasyid Assaf Dongoran menambahkan, ia tidak melihat indikasi apapun ada perpecahan diantara bupati dan wakil bupati, semua berjalan secara normal, bahwa kita harus mendukung penuh bupati dalam menjalankan roda pemerintahan tanpa “matahari dua”.
Tugas saya adalah selalu siap kapan saja dibutuhkan oleh Bupati untuk melaksanakan tugas, dan selanjutnya tugas utama saya untuk tetap konsisten melaksanakan perintah Undang-Undang dan Permendari yakni memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah (Bupati) dan Pemantauan/Pemgawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah. Hal ini sudah jelas dan tidak ada lagi perdebatan tentang tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Baca juga: Meski nihil kasus baru, animo masyarakat Tapsel dapatkan vaksin COVID-19 meningkat
“Saya bukanlah orang yang alim, tapi saya masih memegang teguh nilai agama dalam menjalankan tugas, Anda harus tahu bahwa pelaku ghibah (gossip) dan pemecah (adu domba) ganjarannya adalah siksa kubur kecuali dimaafkan oleh orang yang difitnah atau di adu domba. Ini hadist shahih yang diriwayatkan oleh Muslim dan juga hadis Riwayat Bukhari-Muslim. Biarkanlah mereka terus bekerja membangun narasi-narasi negatif tentang hal tersebut, mereka akan letih sendiri nanti ” ujar Rasyid Assaf Dongoran sambal tersenyum .
Saya yakin pelaku gosip itu sudah barang tentu manusia-manusia yang Tidak Cerdas, Tidak Sehat dan Tidak Sejahtera, selanjutnya ayo Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan untuk saling mendukung dan bersama-sama untuk membangun Tapanuli Selatan menjadi lebih maju dan sejahtera. Siapapun kita memiliki tanggungjawab untuk membangun Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Sampaikan saran dan kritikan yang membangun yang dapat dijadikan Pemerintah Daerah sebagai bahan dalam program kegiatannya.
Masa Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan besar dalam tatanan kehidupan dunia, terutama terhadap persoalan ekonomi. Dengan keadaan ini seharusnya membuat kita berpikir jernih, harus Semakin sibuk bekerja dan mengisi diri dengan hal-hal positif. Mengurangi ketertarikan persoalan isu-isu yang tidak penting serta membuat kericuhan ditengah-tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si di Sipirok, Senin, mengatakan masyarakat tidak perlu termakan gosip-gosip yang disebarkan oleh oknum-oknum atau kelompok -kelompok tertentu yang memiliki kepentingan dan mencoba membuat & menarik keuntungan secara materi maupun politis dengan menabur gosip cerita negatif, apalagi terkait dengan narasi seolah-olah telah terjadi perpecahan.
Selanjutnya Rasyid Assaf Dongoran menambahkan, ia tidak melihat indikasi apapun ada perpecahan diantara bupati dan wakil bupati, semua berjalan secara normal, bahwa kita harus mendukung penuh bupati dalam menjalankan roda pemerintahan tanpa “matahari dua”.
Tugas saya adalah selalu siap kapan saja dibutuhkan oleh Bupati untuk melaksanakan tugas, dan selanjutnya tugas utama saya untuk tetap konsisten melaksanakan perintah Undang-Undang dan Permendari yakni memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah (Bupati) dan Pemantauan/Pemgawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah. Hal ini sudah jelas dan tidak ada lagi perdebatan tentang tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Baca juga: Meski nihil kasus baru, animo masyarakat Tapsel dapatkan vaksin COVID-19 meningkat
“Saya bukanlah orang yang alim, tapi saya masih memegang teguh nilai agama dalam menjalankan tugas, Anda harus tahu bahwa pelaku ghibah (gossip) dan pemecah (adu domba) ganjarannya adalah siksa kubur kecuali dimaafkan oleh orang yang difitnah atau di adu domba. Ini hadist shahih yang diriwayatkan oleh Muslim dan juga hadis Riwayat Bukhari-Muslim. Biarkanlah mereka terus bekerja membangun narasi-narasi negatif tentang hal tersebut, mereka akan letih sendiri nanti ” ujar Rasyid Assaf Dongoran sambal tersenyum .
Saya yakin pelaku gosip itu sudah barang tentu manusia-manusia yang Tidak Cerdas, Tidak Sehat dan Tidak Sejahtera, selanjutnya ayo Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan untuk saling mendukung dan bersama-sama untuk membangun Tapanuli Selatan menjadi lebih maju dan sejahtera. Siapapun kita memiliki tanggungjawab untuk membangun Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Sampaikan saran dan kritikan yang membangun yang dapat dijadikan Pemerintah Daerah sebagai bahan dalam program kegiatannya.
Masa Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan besar dalam tatanan kehidupan dunia, terutama terhadap persoalan ekonomi. Dengan keadaan ini seharusnya membuat kita berpikir jernih, harus Semakin sibuk bekerja dan mengisi diri dengan hal-hal positif. Mengurangi ketertarikan persoalan isu-isu yang tidak penting serta membuat kericuhan ditengah-tengah masyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021