Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri Perayaan Dies Natalis ke-60 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) yang diselenggarakan di Aula FEB USU.
Dalam acara Economic Outlook 2022 bertema "Strengthening Indonesia with Civilized Economic", di Aula FEB USU, Kamis (25/11), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini di dunia sedang menghadapi disrupsi yang sangat berat.Tak hanya disrupsi digitalisasi, tetapi juga disrupsi pasar global dan kesehatan.
"Kalau kita lihat, di pasar global kemaren dengan adanya G20, semua negara di dunia mendorong transformasi," katanya.
Ia juga tidak setuju jika supply chain memakai Sumber Daya Alam Indonesia untuk pertumbuhan bangsawan.
"Sudah saatnya, kita harus menjadi sentra pertumbuhan dunia, tetapi market kita harus menjadi pertumbuhan bangsa kita," ucap Menteri BUMN.
Sementara, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan, BUMN diminta dapat menumbuhkan ekonomi lebih baik dengan banyak menyerap tenaga kerja dari universitas, khususnya USU.
Berbicara mengenai kompetensi kampus yang dikolaborasikan dengan BUMN, Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, M,Si menyampaikan bahwa USU memiliki tema riset unggul di internasional. Jika dikembangkan, tema itu dapat mendukung kemajuan bangsa.
"Mahasiswa konsentrasi dengan riset dan pengabdian masyarakat.Mahasiswa yang sudah tertanam perspektif praktisnya akan lebih mudah untuk diserap dunia kerja," kata rektor.
Dalam acara tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga berkesempatan untuk menabalkan gedung Aula FEB yang baru yaitu Aula Prof DrSuradji Hadibroto dan pemberian buku yang berjudul "60 Gagasan FEB USU untuk Indonesia". Buku tersebut merupakan kumpulan gagasan-gagasan dari akademisi dan ekonomi FEB USU untuk memperbaiki ekonomi Indonesia di tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam acara Economic Outlook 2022 bertema "Strengthening Indonesia with Civilized Economic", di Aula FEB USU, Kamis (25/11), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini di dunia sedang menghadapi disrupsi yang sangat berat.Tak hanya disrupsi digitalisasi, tetapi juga disrupsi pasar global dan kesehatan.
"Kalau kita lihat, di pasar global kemaren dengan adanya G20, semua negara di dunia mendorong transformasi," katanya.
Ia juga tidak setuju jika supply chain memakai Sumber Daya Alam Indonesia untuk pertumbuhan bangsawan.
"Sudah saatnya, kita harus menjadi sentra pertumbuhan dunia, tetapi market kita harus menjadi pertumbuhan bangsa kita," ucap Menteri BUMN.
Sementara, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan, BUMN diminta dapat menumbuhkan ekonomi lebih baik dengan banyak menyerap tenaga kerja dari universitas, khususnya USU.
Berbicara mengenai kompetensi kampus yang dikolaborasikan dengan BUMN, Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, M,Si menyampaikan bahwa USU memiliki tema riset unggul di internasional. Jika dikembangkan, tema itu dapat mendukung kemajuan bangsa.
"Mahasiswa konsentrasi dengan riset dan pengabdian masyarakat.Mahasiswa yang sudah tertanam perspektif praktisnya akan lebih mudah untuk diserap dunia kerja," kata rektor.
Dalam acara tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga berkesempatan untuk menabalkan gedung Aula FEB yang baru yaitu Aula Prof DrSuradji Hadibroto dan pemberian buku yang berjudul "60 Gagasan FEB USU untuk Indonesia". Buku tersebut merupakan kumpulan gagasan-gagasan dari akademisi dan ekonomi FEB USU untuk memperbaiki ekonomi Indonesia di tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021