Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi padi pada November 2021 sebanyak 266.844 ton gabah kering giling (GKG) atau sedikit lebih rendah dari hasil di Oktober yang 283.272 ton.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar di Medan, Minggu (31/10), mengatakan, dari 266.844 ton yang ditargetkan, produksi terbanyak diharapkan dari daerah Deliserdang 31.507 ton GKG , dari Mandailing Natal 23.322 ton dan Batubara 22.415 ton.
"Diharapkan, target produksi padi di November tercapai agar target total 2021 yang sebanyak 4.240.525 ton GKG terwujud, "ujarnya.
Baca juga: Gubsu, Bupati, Dirjen panen raya padi di Sirapit Langkat
Ada pun untuk bulan Desember, produksi padi di Sumut ditargetkan bisa lebih besar atau 439.373 ton GKG.
Menurut dia, target produksi padi 2021 yang sebanyak 4.240.525 ton GKG atau setara 2.503.240 ton beras itu berasal dari luas panen 855.683 hektare.
Ada pun produktivitasnya sebesar 4,9 ton per hektare.
"Sumut sudah surplus beras dan bahkan beras berkualitas diminati provinsi lain. Meski sudah surplus, Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan produksi agar tetap bisa swasembada di tengah permintaan yang terus meningkat, termasuk untuk mempertahankan Sumut sebagai lumbung beras nasional dan tidak tertutup untuk bisa ekspor,"katanya.
Apalagi, ujar Bahruddin Siregar, potensi produksi beras masih cukup besar termasuk dari peningkatan produktivitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021