Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan (Tapsel) berlokasi di atas lahan dua hektare tanah hibah Pemkab Tapsel di Sipirok pada 2016 masa Bupati Syahrul M.Pasaribu, dimulai pembangunannya, Kamis ( 28/10).
Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA turut menyaksikan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah dinas Kajari dengan luas bangunan 337,5 persegi oleh Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu tersebut.
Baca juga: Syahrul Pasaribu masih perhatian kemajuan Tapsel
Sesuai laporan Kadis PUPR Tapsel Chairul Rizal Lubis, rumah dinas Kajari yang dibangun bersamaan dengan enam unit rumah kopel untuk Kepala Seksi Kajari Tapsel. Sistem pembangunannya bertahap. Tahap awal menelan anggaran lebih kurang Rp1,5 miliar dari Rp4 miliar dibutuhkan agar tuntas.
Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan SH MH yang turut meletakkan batu pertama, mengucapkan terimakasih atas atensi Pemkab (Bupati) Tapsel termasuk unsur DPRD yang telah mengetuk palu pada APBD-P 2021 sehingga rumah dinas kejaksaan bisa dimulai pembangunannya.
"Pun demikian kami berharap bangunan rumah yang sejak lama telah kami impikan ini kedepan secara bertahap dapat terwujud (selesai). Selain bentuk sinergitas antar Forkopimda, fasilitas rumah ini juga mendorong kinerja kejaksaan lebih nyaman mengingat mencari rumah sewa yang representatif di Sipirok cukup susah," ungkapnya.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, dimulainya pembangunan rumah dinas Kajari yang berpatan dengan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum dalam membangun sinergitas antara pemerintah dan kejaksaan dengan "satu bahasa" demi memajukan Tapsel
"Kiranya dengan terbangunnya rumah dinas ini akan dapat menjadi pemacu semangat kerja pihak kejaksaan dalam menjalankan fungsi hukum, serta lebih meningkatkan lagi sinergitas yang sudah terbangun baik selama ini," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak dalam arahan dan bimbingan mengatakan dengan dibangunnya rumah dinas Kajari dan Kasi-Kasi Kejari Tapsel tersebut menandakan hubungan baik antar Forkopimda di Bumi "Dalihan Natolu" Tapsel sangat baik dan menjadi role model.
"Saya bangga melihat sinergitas seperti ini dan menjadi contoh bagi daerah lain. Mudah-mudahan kedepan bangunan rumah dinas ini dapat tuntas (diresmikan). Setelahnya, saya juga akan mendorong pihak Kejaksaan Agung untuk dapat membangun Kantor Kejari Tapsel. Karena perhatian Pemkab Tapsel membangun fasilitas rumah dinasnya sudah," katanya.
Turut hadir dan melakukani peletakan batu pertama bangunan rumah dinas Kajari dan Kasi-Kasi Kejari Tapsel itu Sekretaris Komisi Kejaksaan RI Tyas Widyarto, Tokoh Masyarakat Sumut Syahrul M.Pasaribu, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Anggota DPRD Tapsel Bashit Dalimunthe, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, Sekda Tapsel Parulian Nasution, dan sejumlah pejabat Pemkab, Polres, Kodim 0212/Tapanuli Selatan serta tokoh masyarakat dan alim ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA turut menyaksikan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah dinas Kajari dengan luas bangunan 337,5 persegi oleh Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu tersebut.
Baca juga: Syahrul Pasaribu masih perhatian kemajuan Tapsel
Sesuai laporan Kadis PUPR Tapsel Chairul Rizal Lubis, rumah dinas Kajari yang dibangun bersamaan dengan enam unit rumah kopel untuk Kepala Seksi Kajari Tapsel. Sistem pembangunannya bertahap. Tahap awal menelan anggaran lebih kurang Rp1,5 miliar dari Rp4 miliar dibutuhkan agar tuntas.
Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan SH MH yang turut meletakkan batu pertama, mengucapkan terimakasih atas atensi Pemkab (Bupati) Tapsel termasuk unsur DPRD yang telah mengetuk palu pada APBD-P 2021 sehingga rumah dinas kejaksaan bisa dimulai pembangunannya.
"Pun demikian kami berharap bangunan rumah yang sejak lama telah kami impikan ini kedepan secara bertahap dapat terwujud (selesai). Selain bentuk sinergitas antar Forkopimda, fasilitas rumah ini juga mendorong kinerja kejaksaan lebih nyaman mengingat mencari rumah sewa yang representatif di Sipirok cukup susah," ungkapnya.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, dimulainya pembangunan rumah dinas Kajari yang berpatan dengan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum dalam membangun sinergitas antara pemerintah dan kejaksaan dengan "satu bahasa" demi memajukan Tapsel
"Kiranya dengan terbangunnya rumah dinas ini akan dapat menjadi pemacu semangat kerja pihak kejaksaan dalam menjalankan fungsi hukum, serta lebih meningkatkan lagi sinergitas yang sudah terbangun baik selama ini," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak dalam arahan dan bimbingan mengatakan dengan dibangunnya rumah dinas Kajari dan Kasi-Kasi Kejari Tapsel tersebut menandakan hubungan baik antar Forkopimda di Bumi "Dalihan Natolu" Tapsel sangat baik dan menjadi role model.
"Saya bangga melihat sinergitas seperti ini dan menjadi contoh bagi daerah lain. Mudah-mudahan kedepan bangunan rumah dinas ini dapat tuntas (diresmikan). Setelahnya, saya juga akan mendorong pihak Kejaksaan Agung untuk dapat membangun Kantor Kejari Tapsel. Karena perhatian Pemkab Tapsel membangun fasilitas rumah dinasnya sudah," katanya.
Turut hadir dan melakukani peletakan batu pertama bangunan rumah dinas Kajari dan Kasi-Kasi Kejari Tapsel itu Sekretaris Komisi Kejaksaan RI Tyas Widyarto, Tokoh Masyarakat Sumut Syahrul M.Pasaribu, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Anggota DPRD Tapsel Bashit Dalimunthe, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, Sekda Tapsel Parulian Nasution, dan sejumlah pejabat Pemkab, Polres, Kodim 0212/Tapanuli Selatan serta tokoh masyarakat dan alim ulama.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021