Dinas Pendidikan Medan memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) khusus SD mulai 1 November 2021. Tidak semua murid SD bisa mengikuti PTM, hanya murid yang sudah di kelas empat, lima dan enam boleh belajar di kelas. Selebihnya tetap mengikuti metode pembelajaran jarak jauh.

"SD di buka hari Senin tanggal 1 November, langsung kita buka swasta dan negeri, tapi khusus kelas atas, empat, lima dan enam," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Medan, Topan Ginting di SDN 060925 Jalan Sisingamangaraja km 5,5 Medan, Kamis (28/10).

Baca juga: Bobby tegur Plt Kepala Dinas Pendidikan, Ancam hentikan pembelajaran tatap muka

Saat rapat persiapan PTM khusus SD, Topan sudah mengingatkan guru untuk lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Memang dalam zoom meeting persiapan PTM SD di Medan, sudah diingatkan memang selain mengingatkan siswa, memang yang menjadi perhatian adalah guru. Karena guru harus diingatkan juga, mereka sadar dalam proses belajar mengajar mengajar benar-benar mematuhi protokol, jangan adalah guru yang ditemukan tidak pakai masker saat mengajar di lingkungan sekolah," ucapnya.

Prokes, kata dia, sudah harusnya menjadi kebiasaan. Sehingga, tidak perlu diingatkan untuk memakai masker.

"Ini memang harus menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai makser," bilangnya.

Selam tiga pekan menggelar PTM khusus SMP, Topan menyebut bahwa belum ada ditemukan kasus baru.

"Belum ada kasus baru saat PTM, sampai hari ini belum ada laporan, sudah tiga minggu dibuka PTM untuk SMP, belum ada ditemukan klaster di sekolah," urainya.

Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan bahwa jumlah murid SD yang bisa mengikuti PTM dibatasi maksimal delapan orang per kelas.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021