Setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19, Pemkot Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali melakukan uji emisi kendaraan. Ditargetkan selama dua hari ada 250 kendaraan atau mobil pribadi yang mengikuti uji emisi.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution pun turun langsung melakukan uji emisi terhadap salah satu mobil jenis mini bus. Hasilnya pun cukup baik, kendaraan itu dinyatakan lulus emisi.
Selanjutnya menantu Presiden Jokowi itu pun menempelkan stiker di mobil yang telah lulus uji emisi.
Baca juga: Masjid bisa jadi penggerak ekonomi dan peradaban
"Ini kegiatan rutin setiap tahun sebenarnya, sejak ada pandemi COVID-19 tidak dilaksanakan lagi, karena sudah turun level 2 kita laksanakan lagi kegiatannya," ujar Bobby di lokasi uji coba emisi Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/10).
Kepada Kepala DLH Medan Zulfansyah Ali Saputra, Bobby berpesan agar kegiatan seperti ini lebih dioptimalkan lagi.
"Tadi berdiskusi dengan bapak kadis, pak Zul, fungsi dan tugas dinas ini bisa dioptimalkan lagi, ini saya lihat papan kualitas udara sudah lama rusak, tolong diperbaiki, diperhatikan, jangan hanya kegiatan rutin tahunan tapi tidak ada menampakkan hasil yang lebih jelas," pesannya.
Kepala DLH Medan, Zulfansyah Ali Saputra, mengatakan selain di Jalan Sisingamangaraja, kegiatan uji emisi kendaraan dilakukan di Jalan Gatot Subroto dekat Komplek Tomang Elok.
"Jadi kegiatannya dua hari, ada 250 kendaraan yang akan ikut uji emisi," katanya.
Menurut dia, uji emisi merupakan kegiatan rutin untuk evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP).
"Jadi kegiatan ini dimaksudkan adalah untuk mengurangi pengelolaan kualitas udara dengan cara mengetes kualitas udara dengan cara pengukuran kualitas emisi. Kendaraan itu diuji capaian kinerjanya. Pertama, misi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas tepi jalan raya," bilangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution pun turun langsung melakukan uji emisi terhadap salah satu mobil jenis mini bus. Hasilnya pun cukup baik, kendaraan itu dinyatakan lulus emisi.
Selanjutnya menantu Presiden Jokowi itu pun menempelkan stiker di mobil yang telah lulus uji emisi.
Baca juga: Masjid bisa jadi penggerak ekonomi dan peradaban
"Ini kegiatan rutin setiap tahun sebenarnya, sejak ada pandemi COVID-19 tidak dilaksanakan lagi, karena sudah turun level 2 kita laksanakan lagi kegiatannya," ujar Bobby di lokasi uji coba emisi Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/10).
Kepada Kepala DLH Medan Zulfansyah Ali Saputra, Bobby berpesan agar kegiatan seperti ini lebih dioptimalkan lagi.
"Tadi berdiskusi dengan bapak kadis, pak Zul, fungsi dan tugas dinas ini bisa dioptimalkan lagi, ini saya lihat papan kualitas udara sudah lama rusak, tolong diperbaiki, diperhatikan, jangan hanya kegiatan rutin tahunan tapi tidak ada menampakkan hasil yang lebih jelas," pesannya.
Kepala DLH Medan, Zulfansyah Ali Saputra, mengatakan selain di Jalan Sisingamangaraja, kegiatan uji emisi kendaraan dilakukan di Jalan Gatot Subroto dekat Komplek Tomang Elok.
"Jadi kegiatannya dua hari, ada 250 kendaraan yang akan ikut uji emisi," katanya.
Menurut dia, uji emisi merupakan kegiatan rutin untuk evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP).
"Jadi kegiatan ini dimaksudkan adalah untuk mengurangi pengelolaan kualitas udara dengan cara mengetes kualitas udara dengan cara pengukuran kualitas emisi. Kendaraan itu diuji capaian kinerjanya. Pertama, misi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas tepi jalan raya," bilangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021