Nilai ekspor sektor industri Sumatera Utara pada periode Januari-Agustus 2020 mencapai 7,134 miliar dolar AS, dengan kontribusi terbesar dari golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati.

"Nilai ekspor sektor industri Sumut hingga Agustus 2021 sudah mencapai 7,134 miliar dolar AS. Nilai ekspornya naik 52,62 persen dari periode sama tahun 2020," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Senin (4/10).

Pada Januari-Agustus 2020 nilai ekspor sektor industri masih sebesar 4,674 miliar dolar AS.

Baca juga: Ekspor karet Sumut hingga Agustus 2021 meningkat 55,99 persen

Kenaikan nilai ekspor sektor industri Januari-Agustus 2021 itu didorong naiknya ekspor golongan barang lemak, minyak hewan/nabati serta karet dan barang dari karet. Nilai ekspor sektor industri itu mendominasi atau 94,70 persen dari total devisa ekspor Sumut sepanjang Januari-Agustus yang sebesar 7,533 miliar dolar AS.

"Total nilai ekspor Sumut di periode Januari - Agustus memang naik juga, atau sebesar 48,27 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang masih 5,081 miliar dolar AS," ujar Syech Suhaimi.

Nilai ekspor Sumut di periode Januari - Agustus 2021 itu didorong volume dan harga jual berbagai barang ekspor yang meningkat.

"Berbeda dengan sektor industri, sebaliknya nilai ekspor sektor pertanian Sumut turun," katanya.

BIla pada periode Januari-Agustus 2020 nilai ekspor sektor pertanian sudah mencapai 406,562 juta dolar AS, maka di periode sama 2021 tinggal 399,467 juta dolar AS.

Syech menegaskan setiap tahun sektor industri Sumut mendominasi ekspor Sumut karena ekspor Sumut semakin fokus pada produk jadi.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021