Guru yang sudah mengabdi mengajar selama 17 tahun pada SDN 054900 di kawasan terpencil Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, berharap dapat diangkat menjadi tenaga pengajar melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Harapan itu disampaikan Siti Ihda Hizra SPd, Senin (27/9), di SDN 054900 Sidodadi, Desa Sumber Mulyo.
Siti Ihda Hizra SPd (38) menjelaskan sudah mengabdi menjadi guru honorer selama 17 tahun di kawasan terpencil itu.
Baca juga: Kadis Pendidikan Langkat kunjungi guru honorer di daerah terpancil
Untuk itu harapannya dan bermohon dapat di perhatikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dengan adanya PPPK ini bisa mensejahterakan mereka dengan mengangkatnya menjadi guru PPPK.
Siti juga memohon kebijakan Afirmasi ditambah untuk usia 35 keatss untuk PPPK ini. Untuk mengikuti CPNS umum, seusianya sudah tidak bisa lagi hanya dengan mengikuti PPPK inilah harapan kami sekarang, ungkapnya.
Untuk itu bermohon kebijaksanaan Pak Presiden, Pak Menteri, lebih mempertimbangkan di usia yang sudah tidak muda lagi, semoga kami bisa lulus PPPK tahun ini, setelah perjalanan panjang yang di lalui selama berkarier sebagai tenaga pengajar honorer.
"Semoga harapan tenaga guru terpencil dimanapun mereka bertugas dapat di wujudkan sehingga di hari tuanya mereka bisa menatap harapan yang lebih baik lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Harapan itu disampaikan Siti Ihda Hizra SPd, Senin (27/9), di SDN 054900 Sidodadi, Desa Sumber Mulyo.
Siti Ihda Hizra SPd (38) menjelaskan sudah mengabdi menjadi guru honorer selama 17 tahun di kawasan terpencil itu.
Baca juga: Kadis Pendidikan Langkat kunjungi guru honorer di daerah terpancil
Untuk itu harapannya dan bermohon dapat di perhatikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dengan adanya PPPK ini bisa mensejahterakan mereka dengan mengangkatnya menjadi guru PPPK.
Siti juga memohon kebijakan Afirmasi ditambah untuk usia 35 keatss untuk PPPK ini. Untuk mengikuti CPNS umum, seusianya sudah tidak bisa lagi hanya dengan mengikuti PPPK inilah harapan kami sekarang, ungkapnya.
Untuk itu bermohon kebijaksanaan Pak Presiden, Pak Menteri, lebih mempertimbangkan di usia yang sudah tidak muda lagi, semoga kami bisa lulus PPPK tahun ini, setelah perjalanan panjang yang di lalui selama berkarier sebagai tenaga pengajar honorer.
"Semoga harapan tenaga guru terpencil dimanapun mereka bertugas dapat di wujudkan sehingga di hari tuanya mereka bisa menatap harapan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021