Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan masyarakat untuk jangan sampai euforia setelah PPKM Medan turun dari level IV ke III.
Menurut dia, saat ini Pemkot Medan sedang menggenjot tracing dan testing sebagai upaya untuk menurunkan PPKM ke level II.
"Hal ini bukan menjadi euforia karena harusnya lebih menggenjot kita lagi lebih bekerja lebih baik agar Medan dapat turun menjadi level II," kata Bobby saat acara pelepasan mobil vaksin keliling bantuan Kadin Indonesia di Jalan Wali Kota, Sabtu (25/9).
Baca juga: Kadin Indonesia hibahkan dua mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan
Menantu Presiden Jokowi itu juga akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa menekan angka penyebaran COVID-19.
"Terus kami upayakan, terus kami coba berkolaborasi dengan seluruh pihak stakeholders," ungkapnya.
Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bantuan mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan swasta.
"Di mana utamanya vaksinasi dan prokes, hal itu yang kami upayakan bersama-sama bahwa kolaborasi Dan gotong royong yang bisa memenangkan kita perang lawan pandemi ini. Upaya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa terjadi secepatnya," katanya.
Seperti diketahui Kadin Indonesia menghibahkan dua mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan. Mobil tersebut selanjutnya akan mendatangi masyarakat untuk diberikan vaksin COVID-19.
Mobil vaksin keliling itu dibekali 10.000 dosis vaksin dengan target 5.000 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menurut dia, saat ini Pemkot Medan sedang menggenjot tracing dan testing sebagai upaya untuk menurunkan PPKM ke level II.
"Hal ini bukan menjadi euforia karena harusnya lebih menggenjot kita lagi lebih bekerja lebih baik agar Medan dapat turun menjadi level II," kata Bobby saat acara pelepasan mobil vaksin keliling bantuan Kadin Indonesia di Jalan Wali Kota, Sabtu (25/9).
Baca juga: Kadin Indonesia hibahkan dua mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan
Menantu Presiden Jokowi itu juga akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa menekan angka penyebaran COVID-19.
"Terus kami upayakan, terus kami coba berkolaborasi dengan seluruh pihak stakeholders," ungkapnya.
Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bantuan mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan swasta.
"Di mana utamanya vaksinasi dan prokes, hal itu yang kami upayakan bersama-sama bahwa kolaborasi Dan gotong royong yang bisa memenangkan kita perang lawan pandemi ini. Upaya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa terjadi secepatnya," katanya.
Seperti diketahui Kadin Indonesia menghibahkan dua mobil vaksin keliling ke Pemkot Medan. Mobil tersebut selanjutnya akan mendatangi masyarakat untuk diberikan vaksin COVID-19.
Mobil vaksin keliling itu dibekali 10.000 dosis vaksin dengan target 5.000 peserta.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021