PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik yang meningkat terhitung hingga Agustus 2021 dan realisasinya mencapai 166,17 Terra Watt hour (TWh) atau tumbuh 4,5 persen dibandingkan tahun lalu.

"Sektor industri bahkan mencatatkan pertumbuhan konsumsi listrik yang cukup signifikan  mencapai 10,5 persen selama Agustus 2021," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, dalam relisnya diterima, Kamis (23/9).

Ia menyebutkan, ini sangat membahagiakan bagi sektor semua industri efek dominonya besar.

Baca juga: PLN Unit Induk Wilayah Sumut Launching program Gundala 14

"Ini menjadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi kita sudah mulai membaik," ujarnya.

Bob menjelaskan, sektor industri yang mengalami pertumbuhan khususnya di sektor industri besi baja, pengolahan kimia dan pengolahan makanan.

Sektor tekstil juga cukup menggembirakan karena berkontribusi 23,4 persen dari pertumbuhan sektor ini.Sedangkan industri baja berkontribusi 21,7 persen dan sektor rumah tangga tumbuh 2,3 persen.

"Semoga ini akan tetap tumbuh ke depan.Sebab dengan banyaknya vaksinasi yang dilakukan maka semakin banyak masyarakat yang beraktivitas, artinya  spending money yang dilakukan juga bisa mendorong pemulihan ekonomi," ucapnya.

Ia mengatakan, PLN juga menyambut baik akan dijalankannya aturan baru terkait tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan listrik, termasuk mobil listrik yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.Beleid yang diteken Presiden Joko Widodo dan diundangkan pada 2 Juli 2021 ini akan berlaku per tanggal 16 Oktober 2021.

"Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi listrik lebih baik lagi, khususnya di tengah kondisi cadangan daya listrik PLN yang cukup banyak," katanya.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021