Founder Atsoft Teknologi, Mujiantok, dalam webiner Literasi Digital untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu, 25 Agustus jam 13.00 menyampaikan materi dengan tema Dakwah Agama di Dunia Maya.

Mujiantok membahas dakwah di dunia digital, mencakup dakwah yang inovatif, media sosial sebagai media dakwah interaktif, serta pencarian materi dakwah lebih mudah dan cepat. 

Ancaman digital, meliputi pencurian data atau identitas diri, phising, malware, serta konten negatif. 

Langkah keamanan digital, dengan cara ketahui potensi bahaya di internet, aktifkan pengaturan privasi, password yang aman, berhati-hati dengan unggahan, browsing dengan aman, memahami aturan privasi, unduh dari sumber terpercaya, back up data, serta tutup akun yang tidak digunakan.

Baca juga: Jenis penipuan internet dan cara menghindarinya

Webiner dilanjutkan Iman Darmawan (Praktisi Publik Speaking dan Founder IMan KoMunika) yang mengangkat tema “Iinformasi Digital, Identitas Digital dan Jejak Digital Dalam Media Sosial.

Dalam pemaparannya, Iman menjelaskan informasi, identitas, dan jejak digital saat ini sudah mudah ditemukan pada media sosial serta unggahan seseorang. Media sosial paling populer dalam setahun ini ialah youtube, whatsapp, dan instagram. 

Sifat pesan di media sosial diantaranya, massal, mudah diabadikan, dan selamanya. Tips bermain media sosial dengan baik pada informasi, unggah konten informatif serta bermanfaat, utamakan fakta, hindari hoax, SARA, dan pornografi. 

Pada identitas, ciptakan personal branding atau citra diri yang baik dan tunjukan potensi diri. Serta, pada jejak digital, tinggalkan jejak digital yang positif berupa unggahan dan komentar yang baik.

Webinar diakhiri, oleh Rani Yulianti (Influencer dengan Followers 22,1 Ribu). Rani menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa tips bermain media sosial dengan baik pada informasi, unggah konten informatif serta bermanfaat, utamakan fakta.

Hindari hoax, SARA, dan pornografi. Langkah keamanan digital, dengan cara ketahui potensi bahaya di internet, aktifkan pengaturan privasi, password yang aman, berhati-hati dengan unggahan, browsing dengan aman, memahami aturan privasi, unduh dari sumber terpercaya, back up data, serta tutup akun yang tidak digunakan.

Masyarakat harus cerdas dalam melihat konten dakwah di media sosial. Jangan mau diprovokasi oleh ceramah yang mengandung unsur kebencian terhadap sesama dan ceramah yang memecah belah persatuan. 

Dalam syiar dakwah di media digital harus menerapkan toleransi dan menghargai, karena bangsa merupakan bangsa multikultur. 

Hal yang perlu dilakukan oleh para orang tua dalam menjaga anak bermedia sosial, antara lain berkomunikasi secara terbuka, memanfaatkan fitur perlindungan teknologi, temani anak saat mengakses internet.

Ajarkan anak berperilaku baik di media sosial, serta berikan anak ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021