Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan Operasi Patuh Toba 2021 melibatkan sebanyak 1.295 personel kepolisian.
"Ada sebanyak 1.295 personel kepolisian yang dibantu TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang bertugas saat Operasi Patuh Toba dilaksanakan mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021," ujar Kapolda ketika memimpin apel gelar pasukan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (20/9).
Ia menyebutkan, Operasi Patuh Toba 2021 akan digelar selama 14 hari di seluruh wilayah Sumut, di mana personel yang bertugas diinstruksikan agar bersikap humanis.
Baca juga: Polda Sumut limpahkan perkara korupsi mantan Bupati Labusel ke Kejati
"Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2021 dilaksanakan berdasarkan surat telegram Kapolri," ujarnya.
Panca menyebutkan, fokus utama operasi adalah penerapan protokol kesehatan (prokes). Pola operasi yang dilaksanakan adalah 100 persen tindakan simpatik dan humanis. Pemberian tilang adalah alternatif terakhir.
"Paling utama adalah menghindari kerumunan masyarakat dan menjaga mobilitas warga agar tetap mematuhi peraturan pemerintah," ujarnya.
Kapolda berharap agar personel yang bertugas di lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tertib lalu lintas.
Selain itu personel juga diminta melakukan edukasi tentang prokes. Pertama berikan edukasi prokes dan tertib lalu lintas kepada masyarakat melalui bakti sosial, pembagian masker dan pembagian stiker.
"Personel yang bertugas untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat saat operasi. Hal ini adalah mengambil rasa simpati masyarakat untuk aparat kepolisian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Ada sebanyak 1.295 personel kepolisian yang dibantu TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang bertugas saat Operasi Patuh Toba dilaksanakan mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021," ujar Kapolda ketika memimpin apel gelar pasukan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (20/9).
Ia menyebutkan, Operasi Patuh Toba 2021 akan digelar selama 14 hari di seluruh wilayah Sumut, di mana personel yang bertugas diinstruksikan agar bersikap humanis.
Baca juga: Polda Sumut limpahkan perkara korupsi mantan Bupati Labusel ke Kejati
"Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2021 dilaksanakan berdasarkan surat telegram Kapolri," ujarnya.
Panca menyebutkan, fokus utama operasi adalah penerapan protokol kesehatan (prokes). Pola operasi yang dilaksanakan adalah 100 persen tindakan simpatik dan humanis. Pemberian tilang adalah alternatif terakhir.
"Paling utama adalah menghindari kerumunan masyarakat dan menjaga mobilitas warga agar tetap mematuhi peraturan pemerintah," ujarnya.
Kapolda berharap agar personel yang bertugas di lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tertib lalu lintas.
Selain itu personel juga diminta melakukan edukasi tentang prokes. Pertama berikan edukasi prokes dan tertib lalu lintas kepada masyarakat melalui bakti sosial, pembagian masker dan pembagian stiker.
"Personel yang bertugas untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat saat operasi. Hal ini adalah mengambil rasa simpati masyarakat untuk aparat kepolisian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021