Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan melalui Juru Bicara Pemkot Tebing Tinggi Dedi P Siagian mengingatkan camat dan lurah serta BPBD agar mewaspadai bencana alam, khususnya banjir dan angin puting beliung.
Hal ini diingatkan Wali Kota karena curah hujan dan angin kencang setiap sore hari melanda Kota Tebing Tinggi, ujar Dedi Siagian, Minggu (19/9), di Kantor Diskominfo.
Disampaikan Wali Kota ada beberapa wilayah kelurahan yang berpotensi banjir karena berada di wilayah bantaran Sei Padang dan Sei Bahilang, di antaranya Kelurahan Bandar Utama, Badak Bejuang, Persiakan, Bandarsono, Tambangan, Tebing Tinggi lama, Sri Padang, Rantau Laban, Berohol, Mandailing dan beberapa kelurahan lain yang tersebar di lima kecamatan.
Diingatkan air biasanya akan naik pada malam menjelang subuh terutama jika di hulu Sei Padang hujan lebat.
Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan meminta BPBD, camat, kurah agar senantiasa berkoordinasi dan cepat mengambil tindakan jika terjadi bencana alam banjir.
Kepada warga yang bermukim di bantaran sungai agar lebih waspada melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi, ujar Dedi Siagian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal ini diingatkan Wali Kota karena curah hujan dan angin kencang setiap sore hari melanda Kota Tebing Tinggi, ujar Dedi Siagian, Minggu (19/9), di Kantor Diskominfo.
Disampaikan Wali Kota ada beberapa wilayah kelurahan yang berpotensi banjir karena berada di wilayah bantaran Sei Padang dan Sei Bahilang, di antaranya Kelurahan Bandar Utama, Badak Bejuang, Persiakan, Bandarsono, Tambangan, Tebing Tinggi lama, Sri Padang, Rantau Laban, Berohol, Mandailing dan beberapa kelurahan lain yang tersebar di lima kecamatan.
Diingatkan air biasanya akan naik pada malam menjelang subuh terutama jika di hulu Sei Padang hujan lebat.
Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan meminta BPBD, camat, kurah agar senantiasa berkoordinasi dan cepat mengambil tindakan jika terjadi bencana alam banjir.
Kepada warga yang bermukim di bantaran sungai agar lebih waspada melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi, ujar Dedi Siagian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021