Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu mengatakan bahwa pandemi COVID-19 belum usai, karenanya, dia mengajak agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan atau prokes.
"Menjaga prokes dengan menerapkan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak apalagi luar rumah cara efektif menghindari tertularnya penyakit COVID-19," kata Bupati.
Pesan itu disampaikan Bupati kepada para Jamaah Shalat Subuh di Masjid Syahrun Nur Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel di Sipirok, Sabtu (18/9), bagian dari rangkaian program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB).
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Tapsel menjadi 775 orang
Meski Tapsel berada pada zona level dua atau risiko rendah penyebaran COVID-19, namun, masyarakat diminta agar tetap waspada dan tidak abai terhadap prokes, mengingat sejumlah wilayah masih ada yang masuk level empat.
"Mudah-mudah dengan mematuhi prokes, penyebaran COVID-19 khususnya di daerah ini (Tapsel) bisa terkendali, kehidupan perekonomian dapat semakin berjalan normal," kata Dolly.
Dikatakannya, bahwa terjaminnya kesehatan masyarakat dari penyebaran COVID-19 adalah bagian tugas pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya. Tetapi, juga tidak lepas dari perhatian semua elemen masyarakat.
"Yang jelas mari kita jaga kesehatan diri kita dan keluarga kita masing-masing dengan prokes agar kita-kita tidak sampai menyebarkan penyakit virus corona disease atau COVID-19 ke orang lain," ajaknya.
Selain melaksanakan GSSB, Bupati Dolly yang didampingi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu melakukan jalan santai sambil menyusuri Hutan Kota yang berlokasi dekat Kebun Raya Sipirok (KRS) atau Perkomplekan Pusat Kantor Pemkab Tapsel.
Turut dalam kegiatan ini Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali yang dalam GSSB turut memberikan tausiah, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag, Camat, Sekretaris MUI Hendri Harahap serta jamaah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Menjaga prokes dengan menerapkan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak apalagi luar rumah cara efektif menghindari tertularnya penyakit COVID-19," kata Bupati.
Pesan itu disampaikan Bupati kepada para Jamaah Shalat Subuh di Masjid Syahrun Nur Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel di Sipirok, Sabtu (18/9), bagian dari rangkaian program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB).
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Tapsel menjadi 775 orang
Meski Tapsel berada pada zona level dua atau risiko rendah penyebaran COVID-19, namun, masyarakat diminta agar tetap waspada dan tidak abai terhadap prokes, mengingat sejumlah wilayah masih ada yang masuk level empat.
"Mudah-mudah dengan mematuhi prokes, penyebaran COVID-19 khususnya di daerah ini (Tapsel) bisa terkendali, kehidupan perekonomian dapat semakin berjalan normal," kata Dolly.
Dikatakannya, bahwa terjaminnya kesehatan masyarakat dari penyebaran COVID-19 adalah bagian tugas pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya. Tetapi, juga tidak lepas dari perhatian semua elemen masyarakat.
"Yang jelas mari kita jaga kesehatan diri kita dan keluarga kita masing-masing dengan prokes agar kita-kita tidak sampai menyebarkan penyakit virus corona disease atau COVID-19 ke orang lain," ajaknya.
Selain melaksanakan GSSB, Bupati Dolly yang didampingi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu melakukan jalan santai sambil menyusuri Hutan Kota yang berlokasi dekat Kebun Raya Sipirok (KRS) atau Perkomplekan Pusat Kantor Pemkab Tapsel.
Turut dalam kegiatan ini Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali yang dalam GSSB turut memberikan tausiah, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag, Camat, Sekretaris MUI Hendri Harahap serta jamaah lainnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021