Kabar baik disampaikan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Di mana, menantu Presiden Jokowi itu menyebutkan angka kasus aktif COVID-19 terus mengalami penurunan dan saat ini tersisa 2 ribu kasus aktif.
"Per hari ini kasus aktif kita hanya 2.000-an," ujar Bobby usai kegiatan gotong royong dan pemberian paket sembako kepada petugas kebersihan di Komplek Asia Mega Mas, Minggu (12/9).
Semula kasus aktif di Kota Medan, kata Bobby adalah 7.000. Namun, setelah ada perbaikan pendataan menjadi turun hingga 2.000-an kasus.
Baca juga: Bobby ingatkan warga tak kendor prokes
Dengan tren positif itu, suami Kahiyang Ayu itu berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa turun kembali.
"Mudah-mudahan bisa turun menjadi level II," harapnya.
Oleh sebab itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga kasus aktif yang tersisa 2.000-an itu dapat kembali ditekan.
Menurut dia, untuk menekan angka kasus aktif tidak bisa hanya dari Pemkot Medan perlu peran aktif dari masyarakat.
"Ketika ini yang lain sudah turun, bukan berarti lepas masker, jangan, jarak gak dijaga lagi, bukan seperti itu, ketika sudah turun harus bisa lihat. hasil utama PPKM itu adalah kita bisa hidup berdampingan, kita hidup dengan prokes yang telah ditetapkan bersama," urainya.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Medan Sabtu 11 September 2021 jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 45.836 jiwa, sembuh 42.938, meninggal dunia 886. Dengan begitu kasus aktif tersisa 2.012 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Per hari ini kasus aktif kita hanya 2.000-an," ujar Bobby usai kegiatan gotong royong dan pemberian paket sembako kepada petugas kebersihan di Komplek Asia Mega Mas, Minggu (12/9).
Semula kasus aktif di Kota Medan, kata Bobby adalah 7.000. Namun, setelah ada perbaikan pendataan menjadi turun hingga 2.000-an kasus.
Baca juga: Bobby ingatkan warga tak kendor prokes
Dengan tren positif itu, suami Kahiyang Ayu itu berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa turun kembali.
"Mudah-mudahan bisa turun menjadi level II," harapnya.
Oleh sebab itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga kasus aktif yang tersisa 2.000-an itu dapat kembali ditekan.
Menurut dia, untuk menekan angka kasus aktif tidak bisa hanya dari Pemkot Medan perlu peran aktif dari masyarakat.
"Ketika ini yang lain sudah turun, bukan berarti lepas masker, jangan, jarak gak dijaga lagi, bukan seperti itu, ketika sudah turun harus bisa lihat. hasil utama PPKM itu adalah kita bisa hidup berdampingan, kita hidup dengan prokes yang telah ditetapkan bersama," urainya.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Medan Sabtu 11 September 2021 jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 45.836 jiwa, sembuh 42.938, meninggal dunia 886. Dengan begitu kasus aktif tersisa 2.012 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021