Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu melakukan berbagai upaya agar sektor pertanian bisa semakin meningkat. Diantaranya, meminta para penyuluh agar dapat mengawal para petani.
"Petani sangat penting untuk di kawal agar demi indeks pertanaman, produksi, produktivitas, pendapatan lebih meningkat," kata Bupati.
Bupati tegaskan itu pada saat acara revitalisasi data kelompok tani di Istana Hasadaon, Sayur Matinggi pada Senin (6/9) yang di inisiatori Dinas Pertanian setempat.
Baca juga: Bupati Tapsel harap KUR Tani bisa bantu ringankan modal petani
Revitalisasi penyuluh pertanian, katanya, penting dilakukan sebagai upaya penataan kembali penyuluh agar peran dan fungsi dan kesatuan korp dalam yang arah kebijakan memiliki satu visi.
"Karenanya saya minta kepada penyuluh untuk dapat melakukan startegi revitalisasi seperti up dating, sinkronisasi data kelompok tani secara menyeluruh di Tapsel secara akurat dan benar," tegasnya.
Sementara itu Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa ada sebanyak 1.917 kelompok tani di Tapsel yang terdaftar pada aplikasi Simluhtan (Sistem informasi penyuluh pertanian) basis data petani Indonesia.
Bismark juga menyinggung mayoritas penduduk Tapsel bergantung hidup dari lahan pertanian yang juga menjadi fokus perhatian utama kepemimpinan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu hingga 2026 mendatang.
"Pak Bupati menyadari betul di samping mayoritas masyarakat Tapsel bergantung hidup dari pertanian, sektor pertanian jua lah yang bertahan dan menjadi andalan pemerintah di masa pandemi COVID-19 saat ini, " kata Bismark.
Dinas Pertanian juga, kata Bismark, akan bekerja secara ekstra keras agar bagaimana seluruh potensi sumber daya alam (pertanian) dan sumber daya manusia (SDM) nya berdiri seimbang dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani khususnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Petani sangat penting untuk di kawal agar demi indeks pertanaman, produksi, produktivitas, pendapatan lebih meningkat," kata Bupati.
Bupati tegaskan itu pada saat acara revitalisasi data kelompok tani di Istana Hasadaon, Sayur Matinggi pada Senin (6/9) yang di inisiatori Dinas Pertanian setempat.
Baca juga: Bupati Tapsel harap KUR Tani bisa bantu ringankan modal petani
Revitalisasi penyuluh pertanian, katanya, penting dilakukan sebagai upaya penataan kembali penyuluh agar peran dan fungsi dan kesatuan korp dalam yang arah kebijakan memiliki satu visi.
"Karenanya saya minta kepada penyuluh untuk dapat melakukan startegi revitalisasi seperti up dating, sinkronisasi data kelompok tani secara menyeluruh di Tapsel secara akurat dan benar," tegasnya.
Sementara itu Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa ada sebanyak 1.917 kelompok tani di Tapsel yang terdaftar pada aplikasi Simluhtan (Sistem informasi penyuluh pertanian) basis data petani Indonesia.
Bismark juga menyinggung mayoritas penduduk Tapsel bergantung hidup dari lahan pertanian yang juga menjadi fokus perhatian utama kepemimpinan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu hingga 2026 mendatang.
"Pak Bupati menyadari betul di samping mayoritas masyarakat Tapsel bergantung hidup dari pertanian, sektor pertanian jua lah yang bertahan dan menjadi andalan pemerintah di masa pandemi COVID-19 saat ini, " kata Bismark.
Dinas Pertanian juga, kata Bismark, akan bekerja secara ekstra keras agar bagaimana seluruh potensi sumber daya alam (pertanian) dan sumber daya manusia (SDM) nya berdiri seimbang dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani khususnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021