Sejumlah sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menggelar simulasi penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) seiring terus menurunnya kasus COVID-19 di daerah setempat.
Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan saat meninjau simulasi pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka di SMP Negeri 1 dan SDN 108293 Kecamatan Perbaungan, Selasa mengatakan, simulasi yang dilakukan di sekolah ini sudah berjalan baik dan penerapan prokes sudah berjalan semestinya.
Seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan PTM, baik guru, siswa maupun penjaga sekolah diminta harus bisa menerapkan prokes secara ketat.
Baca juga: Rumah Isoter Serdang Bedagai siap tampung 60 pasien positif COVID-19
"Agar menggunakan masker, dan tidak berkerumun. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan jika jam belajar mengajar selesai, langsung balik ke rumah, " ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar seluruh guru yang belum divaksin untuk segera di vaksin ke puskesmas terdekat.
Begitu juga jika terdapat gejala yang mengarah pada COVID-19, segera ditindaklanjuti agar tidak berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.
"Oleh karenanya, saya minta prokes dijaga ketat. Bapak ibu guru harus memberikan contoh kepada siswa," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pendidikan Serdang Bedagai, Suwanto, menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan pihak swasta untuk mendatangkan vaksin yang akan diperuntukkan bagi para siswa yang belum divaksin.
"Kami sudah menggandeng Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia. Data-data siswa kita mulai dari SMP, SMA, Aliyah dan Tsanawiyah serta sederajat yang berjumlah kurang lebih 45 ribu siswa sudah kita serahkan. Kita harapkan dalam bulan ini rencana tersebut bisa terealisasi," katanya.
Seluruh guru yang mengajar tatap muka harus sudah divaksin dan ada di Juknis. Begitu juga penjaga dan petugas kebersihan sekolah, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021