Kadis Pendidikan Sumut Prof Syaifuddin melakukan peninjauan pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas ke Cabang Dinas Pendidikan Stabat didampingi Wakil Bupati Syah Afandin, Rabu (1/9).
Dalam peninjauan itu juga diikuti Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Syaiful Abdi, Kabid PKLK Elisabet, Kacabdis Pendidikan Sumut di Stabat Muhammad Basir Hasibuan MPd.
Adapun sekolah yang dikunjungi SMKN 1 Stabat dan SMAN 1 Stabat, dimana dari hasil pantauan PTM, Kadis Pendidikan Sumut mengimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, pengatauran shif waktu belajar, pengaturan masuk dan pulang siswa.
Baca juga: Polres Langkat dan Staffsus Presiden vaksinasi 256 Santri Ulumul Quran Stabat
Selain itu kantin belum boleh di buka, jika ada siswa yg sakit diharuskan belajar daring, jika ada guru yg terpapar maka sekolah melakukan pembelajaran daring.
Secara terpisah Kacabdis Stabat M Basir Hasibuan menjelaskan ada dua sekolah yang belum bisa dibuka yaitu SMAN 1 Kuala karena ada guru yang positif dan SMAN 1 Gebang karena saat uji coba siswa banyak berkeliaran tidak menggunakan masker.
Khusus untuk SMAN 1 Gebang sementara kita sanksi belajar daring selama seminggu ke depan.
Pelaksanaan tatap muka terbatas dari pantuan dan pengakuan Kepsek berjalan dengan lancar. Kendala-kendala kecil sebisa mungkin diminimalisir.
Ketika ditanya siswa merasa sangat senang dengan pelaksanaan tatap muka, mereka berjanji memenuhi protokol kesehatan agar bisa tetap melakukan tatap muka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam peninjauan itu juga diikuti Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Syaiful Abdi, Kabid PKLK Elisabet, Kacabdis Pendidikan Sumut di Stabat Muhammad Basir Hasibuan MPd.
Adapun sekolah yang dikunjungi SMKN 1 Stabat dan SMAN 1 Stabat, dimana dari hasil pantauan PTM, Kadis Pendidikan Sumut mengimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, pengatauran shif waktu belajar, pengaturan masuk dan pulang siswa.
Baca juga: Polres Langkat dan Staffsus Presiden vaksinasi 256 Santri Ulumul Quran Stabat
Selain itu kantin belum boleh di buka, jika ada siswa yg sakit diharuskan belajar daring, jika ada guru yg terpapar maka sekolah melakukan pembelajaran daring.
Secara terpisah Kacabdis Stabat M Basir Hasibuan menjelaskan ada dua sekolah yang belum bisa dibuka yaitu SMAN 1 Kuala karena ada guru yang positif dan SMAN 1 Gebang karena saat uji coba siswa banyak berkeliaran tidak menggunakan masker.
Khusus untuk SMAN 1 Gebang sementara kita sanksi belajar daring selama seminggu ke depan.
Pelaksanaan tatap muka terbatas dari pantuan dan pengakuan Kepsek berjalan dengan lancar. Kendala-kendala kecil sebisa mungkin diminimalisir.
Ketika ditanya siswa merasa sangat senang dengan pelaksanaan tatap muka, mereka berjanji memenuhi protokol kesehatan agar bisa tetap melakukan tatap muka.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021