Untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill para mahasiswa, Polbangtan Medan menggelar kegiatan Bintang Aktivis Kampus. Kegiatan ini dilakukan Polbangtan Medan untuk memperkuat daya saing mahasiswa.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menekankan penguatan SDM pertanian wajib dilakukan dan masuk dalam program prioritas Kementerian Pertanian.
"Karena keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan SDM pertanian yang berkualitas, andal, professional serta berdaya saing," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa pendidikan vokasi merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo serta bagian dari upaya melakukan akselerasi pengembangan terutama disektor pertanian.
Baca juga: Perluas pasar, Polbangtan Medan Jajaki kerjasama dengan Lapakbuah.Com
"Pendidikan vokasi adalah sumber pencetakan dan peningkatan kompetensi SDM Pertanian untuk Indonesia Maju Mandiri dan Modern," katanya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkan potensi mahasiswa secara optimal adalah melalui kegiatan pengembangan minat bakat dan pemikiran yang konstruktif, kreatif-kritis, inovatif dan produktif baik dalam bidang pengembangan ilmu, teknologi, dan pengabdian masyarakat agar menjadi manusia yang unggul dan berkualitas di masa depan.
Mahasiswa diberi peluang untuk mengikuti berbagai kegiatan baik di dalam kampus maupun di luar kampus, sehingga diperlukan pembinaan dan pendampingan untuk mengembangkan bakat dan minat serta prestasi dalam berbagai kegiatan.
Untuk menambah motivasi mahasiswa agar terus aktif dalam pengembangan potensi dirinya di berbagai kegiatan maka Polbangtan Medan memberi penghargaan berupa gelar Bintang Aktivis Kampus.
Tujuan Polbangtan Medan memberikan penghargaan kepada mahasiswa adalah agar mahasiwa semakin giat dalam meningkatkan hardskill maunpun softskillnya.
Pemberian penghargaan Bintang Aktifis Kampus dilaksanakan bersamaan pada hari Wisuda Polbangtan Medan, 27 Agustus 2021.
Proses seleksi Bintang Aktivis Kampus dilakukan dengan terlebih dahulu mengisi google form yang telah disediakan oleh panitia penyeleksi dengan 3 kategori penyeleksian yaitu, aktivis organisasi, aktivis pengabdian masyarakat dan mahasiswa yang berprestasi akademik dan non akademik.
Setelah proses seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang ditentukan, maka didapatkan mahasiswa yang berhak mendapat gelar sebagai Bintang Aktivis Kampus yaitu Sugi Hartono dengan kategori prestasi Kategori Prestasi.
Yanpatar Pandiangan dengan kategori prestasi Kategori Prestasi, Zennia Yolanda dengan kategori Prestasi Akademik dan Non Akademik, Gilang Paril Prayoga Harahap dengan kategori Prestasi Akademik dan Non Akademik, M. Ferry Sandria dengan kategori Aktivis Organisasi, Khairizal Imam dengan kategori Aktivis Organisasi.
Diharapkan mahasiswa yang menyandang gelar sebagai Bintang Aktivis Kampus mampu berkontribusi dalam pembangunan pertanian Indonesia kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menekankan penguatan SDM pertanian wajib dilakukan dan masuk dalam program prioritas Kementerian Pertanian.
"Karena keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan SDM pertanian yang berkualitas, andal, professional serta berdaya saing," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa pendidikan vokasi merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo serta bagian dari upaya melakukan akselerasi pengembangan terutama disektor pertanian.
Baca juga: Perluas pasar, Polbangtan Medan Jajaki kerjasama dengan Lapakbuah.Com
"Pendidikan vokasi adalah sumber pencetakan dan peningkatan kompetensi SDM Pertanian untuk Indonesia Maju Mandiri dan Modern," katanya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkan potensi mahasiswa secara optimal adalah melalui kegiatan pengembangan minat bakat dan pemikiran yang konstruktif, kreatif-kritis, inovatif dan produktif baik dalam bidang pengembangan ilmu, teknologi, dan pengabdian masyarakat agar menjadi manusia yang unggul dan berkualitas di masa depan.
Mahasiswa diberi peluang untuk mengikuti berbagai kegiatan baik di dalam kampus maupun di luar kampus, sehingga diperlukan pembinaan dan pendampingan untuk mengembangkan bakat dan minat serta prestasi dalam berbagai kegiatan.
Untuk menambah motivasi mahasiswa agar terus aktif dalam pengembangan potensi dirinya di berbagai kegiatan maka Polbangtan Medan memberi penghargaan berupa gelar Bintang Aktivis Kampus.
Tujuan Polbangtan Medan memberikan penghargaan kepada mahasiswa adalah agar mahasiwa semakin giat dalam meningkatkan hardskill maunpun softskillnya.
Pemberian penghargaan Bintang Aktifis Kampus dilaksanakan bersamaan pada hari Wisuda Polbangtan Medan, 27 Agustus 2021.
Proses seleksi Bintang Aktivis Kampus dilakukan dengan terlebih dahulu mengisi google form yang telah disediakan oleh panitia penyeleksi dengan 3 kategori penyeleksian yaitu, aktivis organisasi, aktivis pengabdian masyarakat dan mahasiswa yang berprestasi akademik dan non akademik.
Setelah proses seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang ditentukan, maka didapatkan mahasiswa yang berhak mendapat gelar sebagai Bintang Aktivis Kampus yaitu Sugi Hartono dengan kategori prestasi Kategori Prestasi.
Yanpatar Pandiangan dengan kategori prestasi Kategori Prestasi, Zennia Yolanda dengan kategori Prestasi Akademik dan Non Akademik, Gilang Paril Prayoga Harahap dengan kategori Prestasi Akademik dan Non Akademik, M. Ferry Sandria dengan kategori Aktivis Organisasi, Khairizal Imam dengan kategori Aktivis Organisasi.
Diharapkan mahasiswa yang menyandang gelar sebagai Bintang Aktivis Kampus mampu berkontribusi dalam pembangunan pertanian Indonesia kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021