Polbangtan Medan mencoba memperluas pasar untuk produk Tefa. Salah satunya menjajaki kerja sama dengan lapakbuah.com. Pemasaran secara online melalui berbagai media pun kiri menjadi satu tren yang mewabah di generasi yang memiliki range usia 19-39 tahun ini.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa kemajuan serta keberhasilan pembangunan pertanian ada di tangan generasi milenial.
Untuk meningkatkan peran serta generasi milenial, Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan beberapa langkah strategis baik melalui pendidikan maupun pelatihan vokasi serta kerjasama dengan berbagai pihak.
Baca juga: Polbangtan Medan fasilitasi pelatihan sejuta petani dan penyuluh
"Menghadapi pandemi ini dengan berbagai dampak yang ada, maka kerja tidak bisa satu sektor saja, kita harus hand to hand," kata Mentan SYL.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, dampak pandemi COVID-19 memang memengaruhi perekonomian bangsa. Namun tidak halnya dengan pertanian.
"Selain penggunaan Alsintan, kerjasama ini juga membuktikan perkembangan pertanian modern karena ada inovasi teknologi 4.0 yang diterapkan. Penguatan pemasaran produk pertanian secara online juga jadi bagian itu," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Tim dari Lapakbuah.com, yang dipimpin langsung founder Ir. M Zein Ginting, mengadakan kunjungan khusus ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Jumat (20/8/2021).
Pertemuan ini merupakan langkah awal, penjajakan untuk memperluas pemasaran produk Tefa Polbangtan Medan dan ikut berpartisipasi dalam menggenjot dan memperkuat pasar hasil pertanian Indonesia secara modern.
Wakil Direktur I Polbangtan Medan, Nurliana Harahap, dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai tersebut mengatakan, Polbangtan Medan memiliki lahan seluas 24 Ha.
11 hektare diantaranya telah digunakan untuk mendirikan kebun percontohan, didukung dengan berbagai peralatan pendukung, mesin-mesin pertanian, Green House dan berbagai kebutuhan untuk pertanian dan perkebunan.
"Dengan kedatangan tim Lapakbuah.com, kita berharap dapat bekerjasama dengan pihak LapakBuah.com, antara lain dalam hal pemasaran hasil produksi pertanian, dan sebagainya," kata Nurliana.
Sementara pihak Lapakbuah.com setuju dalam pengembangan budidaya dan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan Polbangtan Medan yang berkelanjutan.
Di tahap awal akan dilakukan kerjasama dalam budidaya buah Melon Sky, Melon Rock, Semangka Merah Non Biji, Semangka Kuning serta budidaya Jambu Kristal.
Dari kelima komoditi tersebut ditargetkan akan menghasilkan produksi sebesar 1 ton/minggu, serta nantinya akan diupayakan menggandeng mitra usaha lainnya, seperti pihak Cap Panah Merah dan pihak Petro Gresik.
Tim Lapakbuah.com dan Polbangtan Medan juga sepakat untuk melakukan edukasi dan pemberdayaan mahasiswa dan mahasiswi serta alumni Polbangtan Medan untuk dapat menjadi mitra usaha dari Lapakbuah.com.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa kemajuan serta keberhasilan pembangunan pertanian ada di tangan generasi milenial.
Untuk meningkatkan peran serta generasi milenial, Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan beberapa langkah strategis baik melalui pendidikan maupun pelatihan vokasi serta kerjasama dengan berbagai pihak.
Baca juga: Polbangtan Medan fasilitasi pelatihan sejuta petani dan penyuluh
"Menghadapi pandemi ini dengan berbagai dampak yang ada, maka kerja tidak bisa satu sektor saja, kita harus hand to hand," kata Mentan SYL.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, dampak pandemi COVID-19 memang memengaruhi perekonomian bangsa. Namun tidak halnya dengan pertanian.
"Selain penggunaan Alsintan, kerjasama ini juga membuktikan perkembangan pertanian modern karena ada inovasi teknologi 4.0 yang diterapkan. Penguatan pemasaran produk pertanian secara online juga jadi bagian itu," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Tim dari Lapakbuah.com, yang dipimpin langsung founder Ir. M Zein Ginting, mengadakan kunjungan khusus ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Jumat (20/8/2021).
Pertemuan ini merupakan langkah awal, penjajakan untuk memperluas pemasaran produk Tefa Polbangtan Medan dan ikut berpartisipasi dalam menggenjot dan memperkuat pasar hasil pertanian Indonesia secara modern.
Wakil Direktur I Polbangtan Medan, Nurliana Harahap, dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai tersebut mengatakan, Polbangtan Medan memiliki lahan seluas 24 Ha.
11 hektare diantaranya telah digunakan untuk mendirikan kebun percontohan, didukung dengan berbagai peralatan pendukung, mesin-mesin pertanian, Green House dan berbagai kebutuhan untuk pertanian dan perkebunan.
"Dengan kedatangan tim Lapakbuah.com, kita berharap dapat bekerjasama dengan pihak LapakBuah.com, antara lain dalam hal pemasaran hasil produksi pertanian, dan sebagainya," kata Nurliana.
Sementara pihak Lapakbuah.com setuju dalam pengembangan budidaya dan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan Polbangtan Medan yang berkelanjutan.
Di tahap awal akan dilakukan kerjasama dalam budidaya buah Melon Sky, Melon Rock, Semangka Merah Non Biji, Semangka Kuning serta budidaya Jambu Kristal.
Dari kelima komoditi tersebut ditargetkan akan menghasilkan produksi sebesar 1 ton/minggu, serta nantinya akan diupayakan menggandeng mitra usaha lainnya, seperti pihak Cap Panah Merah dan pihak Petro Gresik.
Tim Lapakbuah.com dan Polbangtan Medan juga sepakat untuk melakukan edukasi dan pemberdayaan mahasiswa dan mahasiswi serta alumni Polbangtan Medan untuk dapat menjadi mitra usaha dari Lapakbuah.com.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021