Ratusan nelayan yang sedang melaut di wilayah teritorial TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan (TBA) menghentikan sejenak aktivitasnya untuk menghormati bendera Merah-Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat detik-detik Proklamasi peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa, 17 Agustus 2021.
Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, menghormati bendera Merah-Putih pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilakukan di berbagai tempat, misalnya di laut dan sungai.
Maka pihaknya menghimbau dan mengajak nelayan yang sedang berlayar di laut maupun sungai agar menghentikan sejenak kegiatannya untuk melaksanakan penghormatan bendera pada saat detik detik Proklamasi.
"Penghormatan terhadap bendera Merah-Putih sebagai wujud rasa cinta tanah air dan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan," kata Robinson melalui siaran pers diterima ANTARA, Rabu (18/8).
Ia melanjutkan, keberhasilan mengajak ratusan nelayan di wilayah kerja Lanal TBA untuk menghormati bendera tidak lepas dari kegigihan yaitu, Komandan Pos TNI AL Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, Komandan Pos TNI AL Kuala Tanjung, Komandan Pos TNI AL Pagurawan dan Komandan Pos TNI AL Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.
Kemudian, Komandan Pos TNI AL Bagan Asahan Kabupaten Asahan, Komandan Pos TNI AL Kualuh Leidong dan Komandan Pos TNI AL Simandulang Kabupaten Labura, serta Komandan Pos TNI AL Sei Berombang dan Komandan Pos TNI AL Sei Tawar Kabupaten Labuhan Batu.
Dutengah terik matahari serta deburan ombak dan hembusan angin laut, saat detik-detik Proklamasi para nelayan menghentikan laju perahunya lalu berdiri di geladak dan mulai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta hormat pada bendera merah putih. Nelayan yang sedang sandar di pesisir laut juga mengikutinya.
"Aktivitas mengikuti detik-detik proklamasi oleh para nelayan berlangsung kurang lebih tiga menit. Setelah itu mereka kembali melanjutkan kegiatan melautnya," kata Robinson.
Ia menambhakan, kegiatan tersebut merupakan perintah Kepala Staf TNI AL (Kasal) sebagai wujud nyata Prajurit TNI AL dalam menanamkan cinta negara dan nasionalisme para nelayan terhadap bangsa dan negara dengan harapan para nelayan bisa memaknai hari Kemerdekaan RI dengan hikmat dan penuh kesyukuran.
“Meski sederhana, tetapi para nelayan sangat menghayati saat detik detik proklamasi. Mereka sadar bahwa tanpa para pahlawan pejuang, maka generasi saat ini tidak pernah merasakan merdeka. Kita cinta tanah air ini seperti kami mencintai diri kita sendiri," tutup Robinson.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, menghormati bendera Merah-Putih pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilakukan di berbagai tempat, misalnya di laut dan sungai.
Maka pihaknya menghimbau dan mengajak nelayan yang sedang berlayar di laut maupun sungai agar menghentikan sejenak kegiatannya untuk melaksanakan penghormatan bendera pada saat detik detik Proklamasi.
"Penghormatan terhadap bendera Merah-Putih sebagai wujud rasa cinta tanah air dan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan," kata Robinson melalui siaran pers diterima ANTARA, Rabu (18/8).
Ia melanjutkan, keberhasilan mengajak ratusan nelayan di wilayah kerja Lanal TBA untuk menghormati bendera tidak lepas dari kegigihan yaitu, Komandan Pos TNI AL Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, Komandan Pos TNI AL Kuala Tanjung, Komandan Pos TNI AL Pagurawan dan Komandan Pos TNI AL Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.
Kemudian, Komandan Pos TNI AL Bagan Asahan Kabupaten Asahan, Komandan Pos TNI AL Kualuh Leidong dan Komandan Pos TNI AL Simandulang Kabupaten Labura, serta Komandan Pos TNI AL Sei Berombang dan Komandan Pos TNI AL Sei Tawar Kabupaten Labuhan Batu.
Dutengah terik matahari serta deburan ombak dan hembusan angin laut, saat detik-detik Proklamasi para nelayan menghentikan laju perahunya lalu berdiri di geladak dan mulai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta hormat pada bendera merah putih. Nelayan yang sedang sandar di pesisir laut juga mengikutinya.
"Aktivitas mengikuti detik-detik proklamasi oleh para nelayan berlangsung kurang lebih tiga menit. Setelah itu mereka kembali melanjutkan kegiatan melautnya," kata Robinson.
Ia menambhakan, kegiatan tersebut merupakan perintah Kepala Staf TNI AL (Kasal) sebagai wujud nyata Prajurit TNI AL dalam menanamkan cinta negara dan nasionalisme para nelayan terhadap bangsa dan negara dengan harapan para nelayan bisa memaknai hari Kemerdekaan RI dengan hikmat dan penuh kesyukuran.
“Meski sederhana, tetapi para nelayan sangat menghayati saat detik detik proklamasi. Mereka sadar bahwa tanpa para pahlawan pejuang, maka generasi saat ini tidak pernah merasakan merdeka. Kita cinta tanah air ini seperti kami mencintai diri kita sendiri," tutup Robinson.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021