H Minan Pasaribu SH MM merupakan salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Utara. Bukan hanya tenaga dan pikiran saja yang diberikan. Bahkan dana ratusan juta rupiah pun telah dikeluarkan demi terwujudnya pemekaran.

Demikian antara lain kenangan yang disampaikan mantan anggota DPRD Labuhanbatu Utara dan Labura Drs H Abd Syahnan Nasution saat sebelum pelepasan jenazah almarhum Wakil Bupati Labura pertama H Minan Pasaribu SH MM dari kediamannya di Aekkanopan, Selasa (10/8) 

"Saya kenal persis dengan almarhum dalam memperjuangkan pemekaran Labuhanbatu," ujarnya dalam acara yang dihadiri Sekdakab Labura HM Suib Sitorus SPd MM, sejumlah OPD dan anggota DPRD Labura serta tokoh masyarakat, pemuda dan agama.

Baca juga: Sekdakab Labura hadiri keberangkatan almarhum Minan Pasaribu

Dikatakannya, untuk memperjuangkan pemekaran, Minan rela merogoh kocek. "Ratusan juta uang almarhum dikorbankan untuk pemekaran," ujar alumnus Fakultas Dakwah IAIN Medan yang merupakan Sekretaris PD Al Jam'iyatul Washliyah saat dipimpin almarhum.

Pada bagian lain ia juga menyampaikan, sosok Minan juga telah banyak berbuat untuk Labura, termasuk Al Washliyah. Salah satu bukti keberhasilan almarhum adalah berdirinya kantor PD Al Jam'iyatul Washliyah di Aekkanopan.

"Kantor PD Al Jam'iyatul Washliyah merupakan hasil kerja almarhum. Ia berjanji akan mendirikan kantor jika terpilih sebagai ketua. Saat itu Ketua PW Al Washliyah Sumut almarhum Bang Hasbullah Hadi," kenangnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Syahnan juga mengenal almarhum sosok sosial yang ringan tangan membantu orang yang membutuhkan. Karena itu, meninggalnya almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Labura.

Turut memberikan sambutan pada acara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Sunaryo, mewakili Ketua DPRD Labura disampaikan H Ari Susilo Polopo Siregar SP. Keduanya senada mengucapkan kehilangan sosok panutan di Labura.

Bahkan Ari Susilo yang lebih sering disapa H Popo mengharapkan Pemkab Labura mengeluarkan himbauan agar usai sholat Jum'at mendatang, masyarakat mendoakan almarhum.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021