Sekdakab Labura hadSekdakab Labuhanbatu Utara HM Suib Sitorus SPd MM menghadiri keberangkatan almarhum Wakil Bupati Labura pertama H Minan Pasaribu SH MM menuju Masjid Raya Al Aman Aekkanopan untuk disholatkan, Selasa.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM, Suib mengisahkan kenangan dirinya bersama almarhum. "Saya kenal almarhum pada akhir 2010, sejak bertugas di Labura," kenangnya.
Hubungan antara dirinya dengan almarhum kian intens setelah dirinya menjadi Kabag Umum Sekdakab. "Saya kenal betul aktivitas almarhum karena urusan rumah tangganya selaku Wakil Bupati menjadi tanggung jawab saya," jelasnya.
Baca juga: H Minan Pasaribu, Wabup Pertama Labura Wafat
Ditambahkannya, hubungannya bukan hanya dengan almarhum tetapi juga dengan keluarga, termasuk ibu dan anak-anaknya.
Suib juga mengakui, almarhum orang yang selalu memberi bimbingan dan petunjuk, khususnya terkait kinerja selaku aparatur sipil negara (ASN). "Saya banyak mendapat ilmu dari almarhum" akunya.
Kenangan terakhir dirinya dengan almarhum adalah saat bertemu di Masjid Raya Al Aman tak lama setelah dirinya dilantik sebagai Sekdakab Labura. "Almarhum mengucapkan selamat kepada saya. Bahkan dia yang lebih dahulu menyalami saya," ucapnya sambil menyeka air matanya.
Selain itu, pria yang masih Kadis PPKB Labura tersebut menyatakan, wafatnya almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga. Namun masyarakat Labura jug merasa kehilangan tokoh dan sosok yang telah banyak berbuat untuk kabupaten itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam sambutannya mewakili Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM, Suib mengisahkan kenangan dirinya bersama almarhum. "Saya kenal almarhum pada akhir 2010, sejak bertugas di Labura," kenangnya.
Hubungan antara dirinya dengan almarhum kian intens setelah dirinya menjadi Kabag Umum Sekdakab. "Saya kenal betul aktivitas almarhum karena urusan rumah tangganya selaku Wakil Bupati menjadi tanggung jawab saya," jelasnya.
Baca juga: H Minan Pasaribu, Wabup Pertama Labura Wafat
Ditambahkannya, hubungannya bukan hanya dengan almarhum tetapi juga dengan keluarga, termasuk ibu dan anak-anaknya.
Suib juga mengakui, almarhum orang yang selalu memberi bimbingan dan petunjuk, khususnya terkait kinerja selaku aparatur sipil negara (ASN). "Saya banyak mendapat ilmu dari almarhum" akunya.
Kenangan terakhir dirinya dengan almarhum adalah saat bertemu di Masjid Raya Al Aman tak lama setelah dirinya dilantik sebagai Sekdakab Labura. "Almarhum mengucapkan selamat kepada saya. Bahkan dia yang lebih dahulu menyalami saya," ucapnya sambil menyeka air matanya.
Selain itu, pria yang masih Kadis PPKB Labura tersebut menyatakan, wafatnya almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga. Namun masyarakat Labura jug merasa kehilangan tokoh dan sosok yang telah banyak berbuat untuk kabupaten itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021