Sejumlah pelabuhan di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Danau Toba selesai direvitalisasi dan siap menyambut wisatawan saat pandemi COVID-19 nantinya mulai terkendali.

Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Bambang Murdoko di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat, menjelaskan berdasarkan arahan dari Kemenko Maritim dan Investasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pihaknya menargetkan revitalisasi sembilan pelabuhan akan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2021.

Dari sembilan pelabuhan yang tersebar di delapan Kabupaten yang mengelilingi Danau Toba. tiga diantaranya yaitu Pelabuhan Ajibata,Simanindo dan Tigaras telah selesai direvitalisasi, sedangkan enam sisanya ditargetkan selesai paling lama awal 2022.

Baca juga: Hotel kapsul ramah lingkungan tempat baru berwisata di Danau Toba

Seperti Pelabuhan Ajibata yang kini lebih terlihat modern dengan fasilitas pemesanan tiket bisa melalui daring maupun pembayaran non tunai.

Serta telah memiliki dua kapal motor penumpang (KMP) Ihan Batak dan Kaldera Toba yang telah memenuhi standar keselamatan Kementerian Perhubungan.

Fasilitas ruang tunggu keberangkatan dibuat senyaman mungkin untuk wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Samosir dari pelabuhan tersebut.

Bambang menambahkan, khusus di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat penyebaran COVID-19, pelabuhan-pelabuhan itu memang sepi penumpang dan hanya melayani dua kali perjalanan yaitu pada jam 11 siang dan jam 3 sore.

Namun pihaknya optimistis ke depan setelah COVID-19 mulai terkendali, pelabuhan-pelabuhan itu akan mampu memuaskan kenyamanan wisatawan yang berlibur di kawasan Danau Toba.

"Sejumlah pelabuhan yang mengelilingi Danau Toba juga dikawal oleh tim Basarnas guna memberikan kenyamanan dan keamanan lebih kepada para wisatawan," katanya.

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021