Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya, meresmikan Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Grebek Dahsyat), bertempat di Pasar Percontohan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Senin (2/8).

Saat ditemui di sela-sela kegiatan belanjanya Bupati menyebut pada gelaran Grebek Dahsyat kali ini ada lima lokasi pasar rakyat yang menjadi tempat bagi para aparatur sipil negara dari seluruh OPD untuk membeli kebutuhan harian.

“Selain di Pasar Rakyat Dolok Masihul, ASN se-Pemkab Sergai juga diarahkan untuk berbelanja di pasar rakyat yang ada di Perbaungan, Sei Rampah, Sei Buluh dan Tanjung Beringin. Kita canangkan kegiatan ini di setiap awal bulan,” katanya.

Baca juga: Serdang Bedagai raih Penghargaan KLA dari Kementerian PPPA

Ia kemudian merinci  jumlah ASN yang diturunkan di Pasar Rakyat Dolok Masihul ada sebanyak 250 orang, di Sei Rampah 250 orang, di Tanjung Beringin 150 orang, di Perbaungan sebanyak 250 orang dan terakhir di Sei Buluh sebanyak 100 orang, sehingga total ada sekitar 1.000 ASN yang pada hari ini meramaikan transaksi di pasar rakyat.

“Diadakannya kegiatan Grebek Dahsyat ini tentu bertujuan untuk menggerakkan ekonomi rakyat di pasar. Di masa pandemi seperti saat ini, tentu saja ekonomi menjadi salah satu sektor yang terdampak paling besar, apalagi bagi masyarakat yang mata pencarian sebagai pedagang di pasar,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, ASN sebagai salah satu kelompok masyarakat yang cenderung stabil secara pendapatan di masa pandemi dapat diandalkan untuk ikut membantu menghidupkan kegiatan jual-beli di pasar tradisional sehingga bisa menggerakkan perekonomian lokal.

Baca juga: Pemkab Sergai wacanakan pembentukan BUMD kebutuhan pokok

“Sama seperti di kegiatan sebelumnya, saya harap para ASN bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli kebutuhan harian dalam jumlah yang wajar, bukan sekadar hadir saja. Namun tetap kami ingatkan agar setiap aktivitas yang dilaksanakan harus dengan protokol kesehatan (prokes). Masker selalu dipakai. Bagi yang belum vaksin, segera ikut vaksin supaya imun tubuh kuat,” katanya.

Selain itu di kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan timbangan sebanyak 40 unit kepada para pedagang.

“Dalam jual beli, kejujuran adalah hal yang penting supaya pembeli percaya. Salah satunya adalah presisinya alat ukur timbangan. Dengan adanya bantuan dari Kementerian Perdagangan RI ini, semoga bisa bermanfaat, terutama kepada pedagang mikro di Sergai. Untuk selanjutnya, para pedagang harus memenuhi kewajiban menera ulang timbangan yang diterima. Pelayanan tera ulang ini dilaksanakan oleh unit Metrologi Legal Kabupaten Sergai,” terangnya.

Bupati menambahkan, ini juga merupakan usaha bersama untuk mempertahankan status Serdang Bedagai sebagai daerah tertib ukur. Ini sebutnya akan berpengaruh terhadap iklim investasi yang kondusif di daerah itu.

“Pelayanan tera atau tera ulang ini juga bisa menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ini jadi tantangan bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) khususnya Metrologi Legal dalam menggali PAD,” katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021