Untuk dapat mewujudkan visi, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mulai menyusun rencana perkualiahan untuk semester ganjil.
Polbangtan Medan adalah perguruan tinggi kedinasan milik Kementerian Pertanian (Kementan) yang berada dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dinilai dari lulusan peserta didik yang mempunyai keterampilan serta kemampuan beradaptasi dengan segala jenis lingkungan.
Baca juga: Gali potensi diri, mahasiswa Polbangtan ikuti The 3Rd International Summer Course*
"Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berusaha mencetak SDM pertanian handal dalam mengisi dan memajukan pembangunan pertanian yang lebih maju dan modern," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa mesin cetak SDM unggulan ada di lembaga pendidikan. Dan Kementan mempunyai lembaga pendidikan vokasi.
“Pengembangan pendidikan vokasi menjadi kunci. Sebab lewat pendidikan vokasi ini bisa banyak lahir petani milenial. Output dari pendidikan vokasi adalah qualified job creator dan job seeker,” tuturnya.
Polbangtan Medan memiliki visi “Menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan unggul dalam menyiapkan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani 2028.
Untuk mendukung hal itu, Polbangtan Medan menyelenggarakan program D-IV dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian dan perkebunan serta berjiwa pengabdian kepada bangsa dan negara.
Untuk mencapai visi tersebut, Polbangtan Medan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran harus melaksanakan manajemen pendidikan yang baik dan berkualitas dengan mengadakan workshop perencanaan perkuliahan semester ganjil TA 2021/2022 secara online dan offline (29-31/7) di The Hill Hotel & Resort Sibolangit.
Polbangtan Medan menghadirkan narasumber yaitu Dr. Drs Lutfi Djajanto, MBA ( Dosen Politeknik Negeri Malang) dan Mariati, S.Pd, M.Ak (Dosen Universitas Muhammadiah Sumatera Utara).
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau.
"Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi ASN-P3K Penyuluh Pertanian untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pada pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja pada bidang penyuluhan pertanian," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal semester perkuliahan.
Tujuannya, untuk menyamakan presepsi dan tertib administrasi dalam pengumpulan RPS, SAP, pengajuan bahan praktek perkuliahan, merumuskan dosen dan asisten pengampu mata kuliah Semester Ganjil TA 2021/2022 dan menyusun dokumen Assesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau
"Salah satu ciri penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas adalah adanya proses perencanaan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Penyelenggaran proses pembelajaran yang baik dan berkualitas, akan lebih terjamin hasilnya apabila telah direncanakan secara baik dan terukur," tegasnya.
Yuliana menjelaskan, perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam RPS. Hal itu ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan teknolog) dalam program studi.
Dosen menyusun RPS mengacu pada deskripsi spesifik program studi dari outcomes lulusan prodi, serta kurikulum prodi. Oleh karena penting dan strategisnya kedudukan RPS dalam penyelenggaraan perkuliahan maka diadakan workshop perencanaan perkuliahan.
Selain penyusunan RPS workshop juga diisi materi kurikulum pendidikan tinggi vokasi dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
"Penyelenggaraan proses perkuliahan memerlukan kerjasama dari semua pihak di Polbangtan Medan. Sehingga dalam kegiatan perencanaan perkuliahan ini, Dosen, Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (BAAKA) dan Bagian Administrasi Umum ( BAU) bersama sama merumuskan perencanaan penyelenggaraan perkuliahan Semester Ganjil TA 2021/2022 di Polbangtan Medan," papar Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Polbangtan Medan adalah perguruan tinggi kedinasan milik Kementerian Pertanian (Kementan) yang berada dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dinilai dari lulusan peserta didik yang mempunyai keterampilan serta kemampuan beradaptasi dengan segala jenis lingkungan.
Baca juga: Gali potensi diri, mahasiswa Polbangtan ikuti The 3Rd International Summer Course*
"Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berusaha mencetak SDM pertanian handal dalam mengisi dan memajukan pembangunan pertanian yang lebih maju dan modern," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa mesin cetak SDM unggulan ada di lembaga pendidikan. Dan Kementan mempunyai lembaga pendidikan vokasi.
“Pengembangan pendidikan vokasi menjadi kunci. Sebab lewat pendidikan vokasi ini bisa banyak lahir petani milenial. Output dari pendidikan vokasi adalah qualified job creator dan job seeker,” tuturnya.
Polbangtan Medan memiliki visi “Menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan unggul dalam menyiapkan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani 2028.
Untuk mendukung hal itu, Polbangtan Medan menyelenggarakan program D-IV dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian dan perkebunan serta berjiwa pengabdian kepada bangsa dan negara.
Untuk mencapai visi tersebut, Polbangtan Medan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran harus melaksanakan manajemen pendidikan yang baik dan berkualitas dengan mengadakan workshop perencanaan perkuliahan semester ganjil TA 2021/2022 secara online dan offline (29-31/7) di The Hill Hotel & Resort Sibolangit.
Polbangtan Medan menghadirkan narasumber yaitu Dr. Drs Lutfi Djajanto, MBA ( Dosen Politeknik Negeri Malang) dan Mariati, S.Pd, M.Ak (Dosen Universitas Muhammadiah Sumatera Utara).
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau.
"Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi ASN-P3K Penyuluh Pertanian untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pada pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja pada bidang penyuluhan pertanian," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal semester perkuliahan.
Tujuannya, untuk menyamakan presepsi dan tertib administrasi dalam pengumpulan RPS, SAP, pengajuan bahan praktek perkuliahan, merumuskan dosen dan asisten pengampu mata kuliah Semester Ganjil TA 2021/2022 dan menyusun dokumen Assesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau
"Salah satu ciri penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas adalah adanya proses perencanaan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Penyelenggaran proses pembelajaran yang baik dan berkualitas, akan lebih terjamin hasilnya apabila telah direncanakan secara baik dan terukur," tegasnya.
Yuliana menjelaskan, perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam RPS. Hal itu ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan teknolog) dalam program studi.
Dosen menyusun RPS mengacu pada deskripsi spesifik program studi dari outcomes lulusan prodi, serta kurikulum prodi. Oleh karena penting dan strategisnya kedudukan RPS dalam penyelenggaraan perkuliahan maka diadakan workshop perencanaan perkuliahan.
Selain penyusunan RPS workshop juga diisi materi kurikulum pendidikan tinggi vokasi dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
"Penyelenggaraan proses perkuliahan memerlukan kerjasama dari semua pihak di Polbangtan Medan. Sehingga dalam kegiatan perencanaan perkuliahan ini, Dosen, Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (BAAKA) dan Bagian Administrasi Umum ( BAU) bersama sama merumuskan perencanaan penyelenggaraan perkuliahan Semester Ganjil TA 2021/2022 di Polbangtan Medan," papar Yuliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021