Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2021 bisa bertumbuh positif 3-4,5 persen secara "year on year".

"BI masih meyakini ekonomi Sumut pada 2021 bisa tumbuh positif 3-4,5 persen, meski bias ke bawah,"ujar Kepala Kantor Perwakilan Sumut BI, Soekowardojo di Medan, Rabu (28/7).

Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Sumut terkontraksi cukup dalam atau minus 1,07 persen dari 2019 yang sebesar 5,22 persen
.
Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi jalin kerja sama dengan Perum Bulog

Keyakinan perekonomian yang akan bertumbuh itu, katanya, bertambah besar setelah melihat ada pergerakan yang lebih positif pada ekonomi Sumut di triwulan II dan memasuki triwulan III 2021.

Menurut dia, meningkatnya perekonomian Sumut didorong naiknya ekspor yang dipicu ekonomi global yang mulai membaik meski masih ada pandemi COVID-19.

Kemudian mulai adanya kekondusifan kegiatan proyek termasuk Proyek Strategis Nasional.

Dia mengakui, kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan, membuat sedikit tekanan pada pergerakan ekonomi Sumut.

Namun secara menyeluruh, PPKM itu membantu terjadinya stagnan pertumbuhan ekonomi Sumut untuk jangka panjang.

"Jadi memang perlu peran masyarakat untuk mentaati PPKM dan prokes (protokol.kesehatan) karena kalau penyebaran COVID-19 bisa ditekan, maka ekonomi akan meningkat lebih cepat,"ujar Soekowardojo.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021