Dalam enam hari (19-24) Juli 2021, terkontaminasi positif COVID-19 di Tebing Tinggi bertambah 34 orang dan meninggal 3 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Tebing Tinggi dr.Henny Sri Astuti dalam laporanya Sabtu (24/7) menyebutkan dengan terus bertambahnya kasus positif COVID-19, mengantarkan Tebing Tinggi masuk kembali ke zona orange di Sumut
Keadaan seperti ini tidak boleh dianggap enteng, apalagi penyebaran COVID-19 terjadi di semua daerah, Tebing Tinggi harus tingkatkan kedisplinanya.
Baca juga: Wali kota: Identifikasi permasalahan anak
"PPKM mikro, operasi Yustisi terus dipertegas dengan cara yang humanis, Satgas dari tingkat kelurahan sampai Kota harus aktif," katanya.
Dikatakan klaster yang terjadi saat ini di Keluarga, kantor dan tempat-tempat perkumpulan, seperti pesta yang tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Diingatkan juga oleh dr.Henny, masyarakat jangan mudah terpancing berita hoax yang banyak muncul di medsos tentang COVID-19.
"Sebaiknya hubungi lansung petugas nakes atau pihak kelurahan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Tebing Tinggi dr.Henny Sri Astuti dalam laporanya Sabtu (24/7) menyebutkan dengan terus bertambahnya kasus positif COVID-19, mengantarkan Tebing Tinggi masuk kembali ke zona orange di Sumut
Keadaan seperti ini tidak boleh dianggap enteng, apalagi penyebaran COVID-19 terjadi di semua daerah, Tebing Tinggi harus tingkatkan kedisplinanya.
Baca juga: Wali kota: Identifikasi permasalahan anak
"PPKM mikro, operasi Yustisi terus dipertegas dengan cara yang humanis, Satgas dari tingkat kelurahan sampai Kota harus aktif," katanya.
Dikatakan klaster yang terjadi saat ini di Keluarga, kantor dan tempat-tempat perkumpulan, seperti pesta yang tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Diingatkan juga oleh dr.Henny, masyarakat jangan mudah terpancing berita hoax yang banyak muncul di medsos tentang COVID-19.
"Sebaiknya hubungi lansung petugas nakes atau pihak kelurahan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021