Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi,mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", Sabtu (24/07) di Ruang Aula Balai Kota.

Seusai virtual, Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan beberapa hal identifikasi permasalahan anak di Kota Tebing Tinggi, diantaranya permasalahan anak berkebutuhan khusus, anak dengan masalah hukum, masalah pendidikan, dan ekploitasi anak.

Permasalahan anak kita harus melakukan identifikasi. anak berkebutuhan khusus. Menyangkut fasilitas sarana dan pra sarana. 

Baca juga: Empat hakim di PN Tebing Tinggi positif COVID-19

Anak yang bermasalah dengan hukum. Ini  harus tahu karena anak kurang mendapat perlindungan dari orang tua, tidak mendapat edukasi dan juga terpengaruh dengan lingkungan. Buat call center untuk pengaduan anak-anak.

Berikut masalah pendidikan. Anak-anak sekarang tidak mendapat pendidikan tatap muka. Sedang dikerjakan, agar semua sekolah masuk jaringan internet dan diharapkan pembelian HP Android melalui kredit ultra mikro Bank Sumut,"

"Anak yang kerja belum waktunya.di minta Dinas ketenagakerjaan untuk tidak mengeksploitasi anak-anak," katanya.

Diakhir ia menyampaikan agar ada ruang bagi anak untuk berkreasi berinovasi, dalam bentuk kerajinan tangan yang bisa dikerjakan 

Berharap kreasi inovasi anak bisa tercover di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Tebing Tinggi tahun 2022. 
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021