Ephorus Huria Kristen Batak Protestan, Pdt Robinson Butarbutar mengatakan, pihaknya akan menambah sumbangsih pemikiran melalui gelaran sayembara cipta lagu dalam mendukung perjuangan pemerintah bersama masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang kian mengganas dalam dua bulan terakhir ini.
"Menambah sumbangsih dalam mencegah penyebaran COVID-19, kita memohon kepada warga dan Pelayan HKBP untuk berkreasi dan berinovasi dengan Mencipta Lagu," ujar Pdt Robinson dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Jumat (23/7).
Dikatakan, langkah tersebut menjadi bagian pelayanan yang menyemangati dan menginspirasi serta memberi kekuatan bagi warga berdasarkan kepercayaan, hikmat dan nilai-nilai Kekristenan.
Baca juga: Rayakan Idul Adha, Kapolda Sumut berikan sapi kurban di Taput
"Ini akan menambah sumbangsih kita, sebab HKBP juga telah berbuat banyak untuk membantu pemerintah dan rakyat mencegah penyebaran, mendampingi terdampak negatif, dan juga melakukan penghiburan-penghiburan pastoral dan bantuan diakonal," terangnya.
Menurut Pdt Robinson, pelaksanaan sayembara didasari atas pandemi COVID-19 yang selama satu tahun empat bulan menyerang negeri ini, dan pada akhir Juni dan Juli 2021 mengalami peningkatan tajam dalam jumlah terinfeksi COVID-19 dan meninggal dunia hingga menciptakan angka tertinggi di dunia.
"Kita bertarung menghentikan penyebaran COVID-19. Visi HKBP menjadi berkat bagi dunia, dan misi menjadi pelaku firman, serta satu dari nilai HKBP adalah kepedulian," terang Pdt Robinson.
Lanjutnya, sayembara lomba kreasi cipta lagu harus memenuhi syarat lagu sebagai karya sendiri dan belum pernah dipublikasi dalam bentuk apapun, peserta solo, duet, trio, vocal group, serta koor, syair atau lirik menggunakan bahasa batak atau Indonesia, dan lagu memiliki durasi 4- 6 menit, termasuk pengulangan lagu, musik dan intro.
Materi lagu ciptaan dibuat dalam bentuk video dan dikirimkan kepada panitia atau melalui email lovesri70@yahoo.com, mulai 23 Juli-10 Agustus 2021.
Pemenang lomba dengan total hadiah untuk seluruh 10 pemenang utama senilai Rp.50 juta akan diumumkan secara daring pada 13 Agustus 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Menambah sumbangsih dalam mencegah penyebaran COVID-19, kita memohon kepada warga dan Pelayan HKBP untuk berkreasi dan berinovasi dengan Mencipta Lagu," ujar Pdt Robinson dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Jumat (23/7).
Dikatakan, langkah tersebut menjadi bagian pelayanan yang menyemangati dan menginspirasi serta memberi kekuatan bagi warga berdasarkan kepercayaan, hikmat dan nilai-nilai Kekristenan.
Baca juga: Rayakan Idul Adha, Kapolda Sumut berikan sapi kurban di Taput
"Ini akan menambah sumbangsih kita, sebab HKBP juga telah berbuat banyak untuk membantu pemerintah dan rakyat mencegah penyebaran, mendampingi terdampak negatif, dan juga melakukan penghiburan-penghiburan pastoral dan bantuan diakonal," terangnya.
Menurut Pdt Robinson, pelaksanaan sayembara didasari atas pandemi COVID-19 yang selama satu tahun empat bulan menyerang negeri ini, dan pada akhir Juni dan Juli 2021 mengalami peningkatan tajam dalam jumlah terinfeksi COVID-19 dan meninggal dunia hingga menciptakan angka tertinggi di dunia.
"Kita bertarung menghentikan penyebaran COVID-19. Visi HKBP menjadi berkat bagi dunia, dan misi menjadi pelaku firman, serta satu dari nilai HKBP adalah kepedulian," terang Pdt Robinson.
Lanjutnya, sayembara lomba kreasi cipta lagu harus memenuhi syarat lagu sebagai karya sendiri dan belum pernah dipublikasi dalam bentuk apapun, peserta solo, duet, trio, vocal group, serta koor, syair atau lirik menggunakan bahasa batak atau Indonesia, dan lagu memiliki durasi 4- 6 menit, termasuk pengulangan lagu, musik dan intro.
Materi lagu ciptaan dibuat dalam bentuk video dan dikirimkan kepada panitia atau melalui email lovesri70@yahoo.com, mulai 23 Juli-10 Agustus 2021.
Pemenang lomba dengan total hadiah untuk seluruh 10 pemenang utama senilai Rp.50 juta akan diumumkan secara daring pada 13 Agustus 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021