Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 440/240 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sekaitan dengan itu Bupati meminta kepada masyarakat Tapteng agar kegiatan pesta dan hajatan serta kegiatan yang mengumpulkan orang supaya ditunda dulu sampai 20 Juli 2021.
Sedangkan untuk kegiatan ibadah di masjid dan gereja tidak dilarang, tetapi harus menerapkan prokes COVID-19.
Baca juga: Puluhan petugasnya positif COVID-19, Puskesmas Tukka Tapteng lockdown
“Untuk kegiatan pesta dan hajatan serta kegiatan yang mengumpulkan orang kita larang. Kalau ada yang tetap melakukan pesta, maka pestanya kita bubarkan dan keyboardnya kita bawa ke kantor Bupati Tapteng,” tegas Bupati Bakhtiar saat konferensi Pers, Rabu (7/7) di Pandan.
Sedangkan yang sudah terlanjur menjadwalkan kegiatan pesta kata Bupati, silahkan dilaksanakan, tetapi dengan catatan, maksimal kapasitasnya hanya 30 orang, tanpa ada musik, dan acara makan minum. Jika melanggar, pesta dibubarkan dan musiknya diamankan.
“Jadi bukan hanya kegiatan pesta atau hajatan, semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang kita larang sampai tanggal 20 Juli nanti. Sehabis itu, kita tinjau lagi, apakah sudah cukup atau masih diperpanjang lagi. Sedangkan untuk kegiatan ibadah tidak ada kita larang, silahkan beribadah di Masjid dan Gereja tetapi harus mematuhi prokes. Nanti bisa dikoordinasikan dengan Kemenag Tapteng,” tandasnya.
Baca juga: Truk bermuatan pupuk masuk jurang di Tapteng, sopir dan kernet tewas
Untuk menjalankan Instruksi yang dikeluarkan Bupati, Pemkab Tapteng bersama dengan TNI-Polri dan Kemenag turun ke lapangan untuk mendukung instruksi yang dikeluarkan Bupati Tapteng.
Untuk itulah Bupati mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
“Jangan percaya hoaks tentang vaksinasi. Mari kita dukung program dari pemerintah pusat dan Bapak Presiden Jokowi untuk pelaksanaan vaksinasi nasional. Saya sendiri sudah selesai divaksin, kondisi saya semakin sehat dan semakin ganteng lagi. Jadi masyarakat harus mau divaksin demi kesehatan kita bersama,” ajak Bakhtiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sekaitan dengan itu Bupati meminta kepada masyarakat Tapteng agar kegiatan pesta dan hajatan serta kegiatan yang mengumpulkan orang supaya ditunda dulu sampai 20 Juli 2021.
Sedangkan untuk kegiatan ibadah di masjid dan gereja tidak dilarang, tetapi harus menerapkan prokes COVID-19.
Baca juga: Puluhan petugasnya positif COVID-19, Puskesmas Tukka Tapteng lockdown
“Untuk kegiatan pesta dan hajatan serta kegiatan yang mengumpulkan orang kita larang. Kalau ada yang tetap melakukan pesta, maka pestanya kita bubarkan dan keyboardnya kita bawa ke kantor Bupati Tapteng,” tegas Bupati Bakhtiar saat konferensi Pers, Rabu (7/7) di Pandan.
Sedangkan yang sudah terlanjur menjadwalkan kegiatan pesta kata Bupati, silahkan dilaksanakan, tetapi dengan catatan, maksimal kapasitasnya hanya 30 orang, tanpa ada musik, dan acara makan minum. Jika melanggar, pesta dibubarkan dan musiknya diamankan.
“Jadi bukan hanya kegiatan pesta atau hajatan, semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang kita larang sampai tanggal 20 Juli nanti. Sehabis itu, kita tinjau lagi, apakah sudah cukup atau masih diperpanjang lagi. Sedangkan untuk kegiatan ibadah tidak ada kita larang, silahkan beribadah di Masjid dan Gereja tetapi harus mematuhi prokes. Nanti bisa dikoordinasikan dengan Kemenag Tapteng,” tandasnya.
Baca juga: Truk bermuatan pupuk masuk jurang di Tapteng, sopir dan kernet tewas
Untuk menjalankan Instruksi yang dikeluarkan Bupati, Pemkab Tapteng bersama dengan TNI-Polri dan Kemenag turun ke lapangan untuk mendukung instruksi yang dikeluarkan Bupati Tapteng.
Untuk itulah Bupati mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
“Jangan percaya hoaks tentang vaksinasi. Mari kita dukung program dari pemerintah pusat dan Bapak Presiden Jokowi untuk pelaksanaan vaksinasi nasional. Saya sendiri sudah selesai divaksin, kondisi saya semakin sehat dan semakin ganteng lagi. Jadi masyarakat harus mau divaksin demi kesehatan kita bersama,” ajak Bakhtiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021