Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai- Asahan (Lanal TBA) menerima KAL Pandang I-1-72 dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk menunjang operasinal dalam mengamankan perairan Selat Malaka dari berbagai gangguan keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut.

Kapal Angkatan Laut (KAL) 100 persen buatan Indonesia itu diserahkan Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono dan diterima langsung  Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory di Halte Slipway PT Palindo Marine, Batam, Jum'at (2/7).

"Benar, setelah Kasal meresmikan pengoperasian dua KAL Pandang I-1-72 dan KAL Sarudik I-2-18, pak Kasal menyerahkan KAL Pandang I-1-72 ke Lanal TBA," ujar Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory kepada ANTARA, Sabtu (3/7).

Robinson melanjutkan, dalam acara serah terima KAL tersebut Kasal menyatakan bahwa pembangunan dua unit KAL 28 meter itu merupakan bagian integral untuk membangun kekuatan TNI AL, salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakan hukum di laut sebagai perwujudan dari tugas prajurit TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.

"KAL Pandang I-1-72 yang diamanahkan kepada Lanal TBA siap kami operasikan dan rawat sebaik-baiknya untuk menjaga dan mengamankan wilayah teritorial, terutama perairan Selat Malaka yang rawan dari berbagai tindakan pelanggaran hukum di laut," kata Robinson.

Sesuai catatan, KAL Pandang I-1-72 memiliki spesifikasi panjang 28 meter, lebar 6,2 meter, dan berat 90 ton, dengan kecepatan maksimal 28 knot, kecepatan jelajah 18 knot, dan mampu mengangkut Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 15 prajurit.

Kapal juga dilengkapi persenjataan 1 unit Meriam kaliber 20 milimeter serta 2 unit Meriam mitraliur kaliber 12.7 milimeter. Berlayar menggunakan 2 unit mesin pokok  1.397 kW (MAN 12V D2862 LE476 @ 2.300 RPM) dan diesel generator 63 kW, 50 Hz, 380 VAC (Perkins PDM 63 @ 1.500 RPM).

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021