Tim pelatih terus berupaya meningkatkan mental pemain PSMS Medan menjelang tur ke Aceh guna menjalani laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh dan Tim PON Aceh, sekaligus persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia yang bergulir Juli 2021.
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis di Medan, Minggu, mengatakan ia ingin tur laga uji coba yang dijadikan pekan depan itu sebagai momen menempa mental anak asuhnya.
"Kita Minggu depan uji coba ke Aceh. Kita akan melakukan persiapan dengan intensitas yang lebih tinggi pastinya tapi bukan secara kuantitas melainkan kualitas," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS akui timnya masih lemah dalam penyelesaian akhir
"Ini akan jadi ujicoba yang bagus untuk mentality pemain saat bermain di luar. Ini yang harus kita push," tambahnya
Disinggung intensitas tinggi yang dimaksud sebelumnya, ia menyebutkan lebih ke arah taktikal.
"Yang pasti kita sudah bicara lebih ke taktikal menghadapi tim saat away. Paling tidak mental pemain dulu yang harus kita siapkan," ujarnya.
Sejauh ini ia menilai, progres anak asuhnya dalam hal penyelesaian kian hari semakin membaik. Tapi tetap perlu peningkatan, apalagi, calon lawan yang bakal dihadapi dalam kompetisi sesungguhnya merupakan lawan dengan level yang lebih bagus.
"Selama uji coba yang sudah dijalani, progres finishing pemain semakin baik, tapi itu juga tidak menjadi acuan bagi kita. Karena dalam uji coba juga lawan yang dihadapi memiliki karakter berbeda, saat lawan Gumarang menang 1-0 lawannya menumpuk pemain di bawah. Menang 6-1 lawan Karo United, karena lawan sama-sama bermain terbuka, itu juga menjadi penilaian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis di Medan, Minggu, mengatakan ia ingin tur laga uji coba yang dijadikan pekan depan itu sebagai momen menempa mental anak asuhnya.
"Kita Minggu depan uji coba ke Aceh. Kita akan melakukan persiapan dengan intensitas yang lebih tinggi pastinya tapi bukan secara kuantitas melainkan kualitas," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS akui timnya masih lemah dalam penyelesaian akhir
"Ini akan jadi ujicoba yang bagus untuk mentality pemain saat bermain di luar. Ini yang harus kita push," tambahnya
Disinggung intensitas tinggi yang dimaksud sebelumnya, ia menyebutkan lebih ke arah taktikal.
"Yang pasti kita sudah bicara lebih ke taktikal menghadapi tim saat away. Paling tidak mental pemain dulu yang harus kita siapkan," ujarnya.
Sejauh ini ia menilai, progres anak asuhnya dalam hal penyelesaian kian hari semakin membaik. Tapi tetap perlu peningkatan, apalagi, calon lawan yang bakal dihadapi dalam kompetisi sesungguhnya merupakan lawan dengan level yang lebih bagus.
"Selama uji coba yang sudah dijalani, progres finishing pemain semakin baik, tapi itu juga tidak menjadi acuan bagi kita. Karena dalam uji coba juga lawan yang dihadapi memiliki karakter berbeda, saat lawan Gumarang menang 1-0 lawannya menumpuk pemain di bawah. Menang 6-1 lawan Karo United, karena lawan sama-sama bermain terbuka, itu juga menjadi penilaian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021