Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, namun kerinduan masyarakat seakan tidak pupus kepada mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dua periode Syahrul M.Pasaribu.
Suasana kerinduan tergambar ketika pada Minggu (13/6) Syahrul sengaja datang memenuhi undangan masyarakat Kecamatan SD.Hole, Tapsel utamanya warga di Desa Parau Sorat Sitabo-tabo.
Batara M.Sihombing selaku Harajaon/Hatobangon Desa Parau Sorat mengatakan pihaknya sengaja mengundang Syahrul Pasaribu untuk bisa hadir dengan alasan ada kerinduan di hati masyarakat.
Baca juga: Gali potensi dan dorong UMKM di Tapsel, BI Sibolga gelar pelatihan desainer dan menjahit
Dibalik pertemuan saat itu, tidak dinyanya masyarakat memberikan penghormatan kepada Syahrul untuk bisa meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Mutariah di desa itu.
Syahrul yang juga Penasehat Dewan Masjid Indinesia -Tapsel memenuhi keinginan masyarakat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid berukuran luas bangunan 15 m x 12 m di atas luas lahan 25 m x 20 m (meter) itu.
Menurut Batara, Masjid yang di bangun ini atas swadana masyarakat. Modal awal pembangunan Rp50 juta dan di target selesai delapan bulan sejak batu pertama bangunan masjid dietakkan.
Usai itu, pengakuan masyarakat kepada Syahrul, bahwasanya PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) yang di bangun pada masa Syahrul M.Pasaribu menjabat Bupati Tapsel kondisinya masih baik terawat meski belakangan PLN juga sudah ada.
"Sitabo-tabo tetap bersinar. Siang memakai energi listrik dari PLN dan malam memanfaatkan PLTMH agar biaya bayaran penggunaan Energi listrik lebih ekonomis," kata warga.
Disamping mengucapkan terimakasih kepada warga SD. Hole (Sitabo-tabo) yang masih mengingat akan dirinya, Syahrul mengaku bangga program listrik masuk desa yang dia perjuangan dimasa kepemimpinanya masih terjaga baik.
Selain itu, Syahrul juga tidak lupa mengimbau agar seluruh masyarakat Sitabo-tabo khususnya tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan upaya memutus mata rantai COVID-19.
"Serta saya juga mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi guna menambah daya tahan tubuh atau imunitas tubuh dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir," kata Syahrul yang hadir bersama Anggota DPRD Tapsel Abdul Basyit Dalimunthe, Ketua Harian KONI Tapsel Zunaidi dan melanjutkan perjalanannya ke Pintu Padang Mandalasena.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Suasana kerinduan tergambar ketika pada Minggu (13/6) Syahrul sengaja datang memenuhi undangan masyarakat Kecamatan SD.Hole, Tapsel utamanya warga di Desa Parau Sorat Sitabo-tabo.
Batara M.Sihombing selaku Harajaon/Hatobangon Desa Parau Sorat mengatakan pihaknya sengaja mengundang Syahrul Pasaribu untuk bisa hadir dengan alasan ada kerinduan di hati masyarakat.
Baca juga: Gali potensi dan dorong UMKM di Tapsel, BI Sibolga gelar pelatihan desainer dan menjahit
Dibalik pertemuan saat itu, tidak dinyanya masyarakat memberikan penghormatan kepada Syahrul untuk bisa meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Mutariah di desa itu.
Syahrul yang juga Penasehat Dewan Masjid Indinesia -Tapsel memenuhi keinginan masyarakat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid berukuran luas bangunan 15 m x 12 m di atas luas lahan 25 m x 20 m (meter) itu.
Menurut Batara, Masjid yang di bangun ini atas swadana masyarakat. Modal awal pembangunan Rp50 juta dan di target selesai delapan bulan sejak batu pertama bangunan masjid dietakkan.
Usai itu, pengakuan masyarakat kepada Syahrul, bahwasanya PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) yang di bangun pada masa Syahrul M.Pasaribu menjabat Bupati Tapsel kondisinya masih baik terawat meski belakangan PLN juga sudah ada.
"Sitabo-tabo tetap bersinar. Siang memakai energi listrik dari PLN dan malam memanfaatkan PLTMH agar biaya bayaran penggunaan Energi listrik lebih ekonomis," kata warga.
Disamping mengucapkan terimakasih kepada warga SD. Hole (Sitabo-tabo) yang masih mengingat akan dirinya, Syahrul mengaku bangga program listrik masuk desa yang dia perjuangan dimasa kepemimpinanya masih terjaga baik.
Selain itu, Syahrul juga tidak lupa mengimbau agar seluruh masyarakat Sitabo-tabo khususnya tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan upaya memutus mata rantai COVID-19.
"Serta saya juga mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi guna menambah daya tahan tubuh atau imunitas tubuh dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir," kata Syahrul yang hadir bersama Anggota DPRD Tapsel Abdul Basyit Dalimunthe, Ketua Harian KONI Tapsel Zunaidi dan melanjutkan perjalanannya ke Pintu Padang Mandalasena.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021