Sipirok salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang paling tinggi angka kematian akibat terpapar COVID-19, yakni mencapai tujuh dari 14 kasus selama masa pandemi.
Hal itu sesuai catatan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tapsel yang diterima ANTARA, Minggu (13/6).
Kemudian disusul Angkola Muaratais, Angkola Timur, Arse, Batang Angkola, Tantom Angkola, Angkola Barat dan Batang Toru masing-masing tercatat satu kasus meninggal dunia.
Baca juga: Minggu 13 Juni, terkonfirmasi positif COVID-19 di Tapsel bertambah dua kasus
Baca juga: Bupati Tapsel bantu ringankan warga korban kebakaran Arse
Sedang untuk pasien terkonfirmasi positif tertinggi tercatat di Batang Toru (172 kasus), Sipirok (60 kasus), Tantom Angkola (36 kasus), Batang Angkola (28 kasus), dan Angkola Timur (25 kasus).
Lalu Angkola Barat (13 kasus), SD. Hole (11 kasus), Muara Batang Toru (10 kasus), Angkola Muaratais (9 kasus), Angkola Selatan (8 kasus), Marancar (6 kasus), Angkola Sangkunur (5 kasus), Arse (3 kasus), terkecuali Aek Bilah nihil.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, mengatakan tingginya angka meninggal akibat COVID-19 di Sipirok perlu mendapat perhatian.
Ia juga mengatakan pihaknya beberapa waktu belakang ini masih di sibukkan kegiatan vaksinasi bagi Lansia tambah guru-guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu sesuai catatan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tapsel yang diterima ANTARA, Minggu (13/6).
Kemudian disusul Angkola Muaratais, Angkola Timur, Arse, Batang Angkola, Tantom Angkola, Angkola Barat dan Batang Toru masing-masing tercatat satu kasus meninggal dunia.
Baca juga: Minggu 13 Juni, terkonfirmasi positif COVID-19 di Tapsel bertambah dua kasus
Baca juga: Bupati Tapsel bantu ringankan warga korban kebakaran Arse
Sedang untuk pasien terkonfirmasi positif tertinggi tercatat di Batang Toru (172 kasus), Sipirok (60 kasus), Tantom Angkola (36 kasus), Batang Angkola (28 kasus), dan Angkola Timur (25 kasus).
Lalu Angkola Barat (13 kasus), SD. Hole (11 kasus), Muara Batang Toru (10 kasus), Angkola Muaratais (9 kasus), Angkola Selatan (8 kasus), Marancar (6 kasus), Angkola Sangkunur (5 kasus), Arse (3 kasus), terkecuali Aek Bilah nihil.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil, mengatakan tingginya angka meninggal akibat COVID-19 di Sipirok perlu mendapat perhatian.
Ia juga mengatakan pihaknya beberapa waktu belakang ini masih di sibukkan kegiatan vaksinasi bagi Lansia tambah guru-guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021