Kurang lebih 2 bulan mahasiswa Polbangtan Medan Jurusan Pertanian mendampingi petani di Kawasan Food Estate, melaksanakaan tugas yang diamanatkan oleh Kementerian Pertanian. 

Kegiatan tersebut sekaligus melaksanakan Program Merdeka Belajar, dimana mahasiswa menyelesaikan semester genap (Semester VI) di lapangan setara dengan 21 SKS.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar mahasiswa Polbangtan Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Dosen tetap melaksanakan bimbingan dan monitoring aktifitas mahasiswa di lapangan.

Baca juga: Pertemuan penjaminan mutu Politeknik Kementerian Pertanian

Juga materi-materi praktikum yang sesuai dengan tugas pendampingan mahasiswa dilapangan. 

Pada Kamis (3/6) mahasiswa melaksanakan praktikum dari matakuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan dan matakuliah Manajemen Pengelolaan Tanah & Air oleh Makruf Wicaksono, S.ST., MP. dan Fitra Syawal Harahap, SP M.Agr.

Dengan adanya pemberian materi dan juga praktikum Mahasiswa Pertanian semester genap ini mampu menerapkan teknologi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim (DPI) dengan melakukan adaptasi dan mitigasi iklim untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian dan kelestarian sumberdaya alam. 

Pelestarian sumber daya lahan merupakan komponen penting yang tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh peralatan maupun mesin modern. 

Pelestarian lahan itu terbatas dan rentan rusak jika tidak dijaga dan dirawat demi kepentingan umat manusia, maka dari itu tetap diperlukan sepanjang masa walaupun kerusakan telah banyak terjadi akibat kesalahan masyarakat baik personal maupun berkelompok. 

Sehingga mahasiswa harus mampu mendampingi masyarakat untuk ikut melestarikan sumber daya lahan pertanian yang sumbernya terbatas.

Staf pengajar mata kuliah Manejemen Pengelolaan Tanah dan Air, Fitra Syahwal, mengatakan pembelajaran dilakukan dengan tetap mengikuti protocol kesehatan covid seperti menjaga jarak dan wajib menggunankan masker. 

Menurut Fitra Syawal, mengenai pentingnya memantau langsung dan melakukan penilaian terhadap mahasiswa agar membantu menyempurnakan kegiatan mengajar semua mahasiswa. 

Sebab mampu memberikan ilmu secara praktek kepada mahasiswa, yang tentunya didasarkan pada apa yang terjadi di lapangan.

Pengelolaan dan potensi lahan gambut untuk pertanian dan perkebunan dan dan potensi lahan rawa untuk pertanian dan perkebunan serta Sistem pertanian dan perkebunan konservasi tanah dan air dalam hal Optimalisasi lahan pertanian dan perkebunan menggunakan agen biomassa. 
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021