Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pekerjaan revitalisasi Terminal Tipe A Amplas Medan, Sumatera Utara, yang merupakan simpul transportasi umum sekaligus pusat aktivitas perekonomian dan layanan publik selesai pada 2022.
"Target dikontrak sebenarnya November 2022, namun bisa lebih cepat. Jika tidak ada kendala, tahun ini kita targetkan selesai 100 persen," ujar Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwono di Medan, Sumut, Selasa (8/6).
Baca juga: Wali Kota Medan tinjau vaksinasi COVID-19 di Terminal Amplas
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan menegaskan Pemkot Medan telah berkomitmen mewujudkan revitalisasi Terminal Tipe A Amplas.
Bahkan, lanjut mantu Presiden Joko Widodo ini, Pemkot Medan akan berusaha keras memberikan akses maupun fasilitas terbaik untuk keberhasilan program pembangunan kembali terminal terakhir angkutan darat tersebut.
"Revitalisasi Terminal Amplas ini akan memberi kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum. Dengan demikian, masyarakat akan beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum," terang Bobby.
Namun demikian, pihaknya mendapat informasi terkait beberapa kendala dalam proses pekerjaan terminal. "Terkait masalah sosial, menjadi tanggung jawab Pemkot Medan untuk menyelesaikannya," tegasnya.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumut Batara Pardede, mengaku pihaknya menemukan kendala persyaratan pengurusan sertifikat lahan terminal, sehingga menimbulkan dampak pembangunan pagar, instalasi listrik, dan air.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Target dikontrak sebenarnya November 2022, namun bisa lebih cepat. Jika tidak ada kendala, tahun ini kita targetkan selesai 100 persen," ujar Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwono di Medan, Sumut, Selasa (8/6).
Baca juga: Wali Kota Medan tinjau vaksinasi COVID-19 di Terminal Amplas
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan menegaskan Pemkot Medan telah berkomitmen mewujudkan revitalisasi Terminal Tipe A Amplas.
Bahkan, lanjut mantu Presiden Joko Widodo ini, Pemkot Medan akan berusaha keras memberikan akses maupun fasilitas terbaik untuk keberhasilan program pembangunan kembali terminal terakhir angkutan darat tersebut.
"Revitalisasi Terminal Amplas ini akan memberi kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum. Dengan demikian, masyarakat akan beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum," terang Bobby.
Namun demikian, pihaknya mendapat informasi terkait beberapa kendala dalam proses pekerjaan terminal. "Terkait masalah sosial, menjadi tanggung jawab Pemkot Medan untuk menyelesaikannya," tegasnya.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumut Batara Pardede, mengaku pihaknya menemukan kendala persyaratan pengurusan sertifikat lahan terminal, sehingga menimbulkan dampak pembangunan pagar, instalasi listrik, dan air.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021